KOTAMOBAGU– Pleno rekapitulasi perolehan suara Partai Politik (Parpol) dan Calon Legislatif (Caleg) DPRD Kota Kotamobagu telah tuntas dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sejak beberapa waktu lalu.
Salah satu fakta menarik dari Pemilihan Legislatif (Pileg) DPRD Kotamobagu 17 April lalu adalah gagal terpilihnya sejumlah Ketua Parpol di daerah ini. Siapa saja mereka?
Berikut Ketua Parpol yang gagal lolos ke DPRD Kotamobagu berdasarkan hasil pleno rekapitulasi KPU yang termuat dalam dokumen DB1-DPRD Kab/Kota.
- Jainuddin Damopolii
Merupakan Ketua DPD II PAN Kota Kotamobagu, Jainuddin Damopolii, mulanya diprediksi banyak kalangan akan mulus melenggang ke DPRD Kotamobagu
Bukan tanpa alasan, Jainuddin adalah mantan Wakil Walikota periode 2013- 2018 serta merupakan Calon Walikota periode 2018- 2023 yang menjadi penantang petahana Tatong Bara.
Modal raihan suara sekira 33 ribu pada Pilkada 2018 lalu rupanya tidak memuluskan langkah Jainuddin ke DPRD. Di Dapil Kotamobagu I meliputi Kecamatan Kotamobagu Utara- Timur, Jainuddin hanya meraup 225 suara. Dia kalah dengan Caleg PAN lainnya Anugrah Begie Ch Gobel yang meraup 655 suara. Di Dapil ini PAN hanya meraup satu kursi dengan total 2.057 suara.
- Ishak Sugeha
Maju dengan kapasitas incumbent dan modal dua periode sebagai anggota DPRD Kotamobagu, tak membuat Ketua DPD Partai Demokrat Kotamobagu ini terpilih lagi untuk periode 2019- 2024.
Ishak, politisi yang dikenal cukup vokal selama di DPRD, tak mampu meraup suara signifikan. Padahal dia diprediksi akan mulus terpilih dan bisa mengalahkan caleg lain di internal partainya.
Namun fakta berbicara lain. Pada 17 April lalu, Ishak harus menerima kenyataan bahwa dia kalah perolehan suara dengan caleg lain di internal. Ishak di Dapil Kotamobagu I meliputi Kecamatan Kotamobagu Utara- Timur hanya memperoleh 529 suara. Dia kalah dengan Sukardi Sugeha yang memperoleh 697 suara.
- Kadir Rumoroy
Ketua DPD II PKS Kota Kotamobagu ini juga bernasib sama dengan Ishak Sugeha. Kadir adalah incumbent yang sudah dua periode menjadi anggota DPRD. Modal kuat itu rupanya tidak cukup untuk membuktikan bahwa dia bisa jadi lagi untuk periode ketiga.
Sempat disebut-sebut akan mulus merebut satu kursi di Dapil Kotamobagu II meliputi Kecamatan Kotamobagu Selatan, Kadir malah harus menelan pil pahit.
Dia gagal terpilih. Perolehan suaranya hanya hanya 674. Lebih parah lagi, secara keseluruhan perolehan suara PKS di Dapil ini terjun bebas hanya total 895.
- Ferry Daanan
Ketua DPD Partai Berkarya Kotamobagu ini perolehan suara sangat minim hanya 14 suara. Lebih parah lagi akumulasi suara partai ini hanya 37.
- Santji Montol
Ketua DPD Perindo Kotamobagu ini adalah Caleg berstatus ketua partai dengan perolehan suara paling minim. Di Dapil Kotamobagu I meliputi Kecamatan Kotamobagu Utara- Timur, Santji Montol hanya mampu meraup dukungan 8 suara.
Bahkan perolehan suaranya kalah dengan peroleh suara partai yakni 11 suara. Perindo di Dapil ini tidak mendapat kursi karena total suara parpol dan caleg hanya 32. (zha)