KOTAMOBAGU– Enam fraksi di DPRD Kotamobagu lengkap dengan komposisinya sudah ditetapkan melalui sidang paripurna digelar Selasa (24/9/2019).
Enam itu yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Nasdem, Fraksi Golkar, Fraksi Hanura, Fraksi PKB, dan Fraksi Demokrat.
Fraksi gabungan yang diprediksi akan terbentuk ternyata gagal. PAN dan Gerindra memilih bergabung dengan Fraksi PDI Perjuangan.
Otomatis, PPP dan PKS yang menempatkan masing-masing satu anggota DPRD, tidak dapat membentuk fraksi.
Akibatnya, Abas Limbalo (PKS) dan Suryadi Baso (PPP), tidak memiliki fraksi.
Kepada wartawan, Abas, mengaku hanya menunggu instruksi partainya soal ke mana akan berlabuh.
“Tetap menunggu kepastian terbentuk fraksi gabungan atau bergabung dengan fraksi yang sudah ada, saya tunggu perkembangan saja,” ungkapnya.
Sementara itu, Suryadi Baso, Ketua PPP Kotamobagu sekaligus anggota DPRD mengatakan, awalnya sudah ada kesepakatan tiga partai membentuk fraksi gabungan.
“PAN, PKS, dan PPP. Kami sudah berkomitmen. Tetapi terjadi dinamika di PAN, kita tunggu perkembangan selanjutnya. Karena bagaimanapun kesepakatan kami dengan PAN itu di atas surat resmi bermeterai. Ada dasar hukumnya,” kata Basso.
Dia menambahkan, jika fraksi gabungan gagal terbentuk karena PAN sudah gabung dengan Fraksi PDI Perjuangan, maka dia sudah punya tujuan.
Diketahui, awalnya PAN lewat mantan Ketua DPD Kotamobagu Jainuddin Damopolii bersepakat bahwa akan membentuk fraksi gabungan.
Namun dinamika terjadi di PAN, Jainuddin, dilengserkan oleh DPW PAN Sulut. Kemudian Plt Ketua DPD PAN Kotamobagu memerintahkan anggota DPRD Anugerah Begie Ch Gobel bergabung dengan Fraksi PDI Perjuangan. (mg1/bto)