BOLMONG – Kondisi perekonomian di Kabupaten Bolaang Mongondow dua tahun terakhir, berdasarkan indikator produk domestik regional bruto, terlihat semakin baik.
Hal ini dapat dilihat dari laju pertumbuhan ekonomi yang mengalami peningkatan, dari 5,1 % pada tahun 2014, kemudian meningkat menjadi 5,7 % pada tahun 2015.
Selain itu, capaian produksi beras terus meningkat setiap tahunnya. Sejak tahun 2016 lalu, sebanyak 300.000 ton gabah kering panen, atau sebanyak 56 % dari total produksi beras di Provinsi Sulawesi Utara, dan tetap menyandang predikat daerah lumbung beras. “Capaian tersebut merupakan implementasi dari berbagai program pembangunan di bidang pertanian. Seperti program cetak sawah baru pada tahun 2016 lalu, seluas 1970 hektar. Kini lahan persawahan produktif Bolmong seluas 16.000 hektar,” kata Penjabat Bupati, Adrianus Nixon Watung.
Dijelaskan, lahan tanaman jagung pada tahun 2016, seluas 57.401 hektar dengan lahan produktif seluas 31.367 hektar. “Itu mampu menghasilkan sebanyak 250.000 ton jagung kering panen,” ujarnya.
Di sektor kelautan dan perikanan, produksi ikan hasil tangkapan pada tahun 2016 lalu ditargetkan sebanyak 8.202 ton, dan di akhir tahun 2016 produksi ikan hasil tangkapan, melebihi dari target yang telah ditetapkan yaitu 8.274 ton.
Sedangkan dalam bidang kesehatan, capaian angka harapan hidup, yaitu 71,38 tahun dan ini melampaui target rencana pembangunan jangka menengah daerah. “Dari segi investasi dan penanaman modal, pemerintah kabupaten bolaang mongondow bersama-sama dengan dprd, telah banyak menghadirkan investor yang telah menanamkan investasi, yang mampu membuka peluang dan lapangan kerja bagi masyarakat,” jelasnya.
Dana APBD tahun anggaran 2016, sebesar Rp 1.021.677.435.168. Dari segi pendapatan asli daerah, pada tahun 2016 lalu ditargetkan sebesar Rp. 46.408.712.500, dengan realisasi sampai dengan akhir tahun anggaran 2016 sebesar Rp. 47.075.423.696, melebihi dari target yang telah ditetapkan. “Disamping berbagai keberhasilan dan kemajuan pembangunan, tentunya masih ada hal yang perlu disempurnakan, baik dari segi kebijakan, program maupun kegiatan. Untuk mencapai hal tersebut, harus dilakukan sinergitas pembangunan dalam berbagai tingkatan pemerintahan, mulai dari tingkat desa sampai dengan pemerintah tingkat pusat.”
Keterlibatan jajaran pemerintah dengan DPRD bersama seluruh komponen masyarakat yang mempunyai peranan penting dalam menunjang keberhasilan pembangunan sangat diperlukan. “Terima kasih kepada seluruh komponen masyarakat atas peran aktif dalam mensukseskan pilkada dengan tetap menjaga stabilitas keamanan dan suasana yang kondusif,” tandas Nixon. (ahr)