Menu

Mode Gelap

Berita Bolmong

Penilaian KPK, DMPTSP Bolmong Terbaik di Sulut, Masuk 10 Besar se-Indonesia


2 Feb 2021 13:53 WITA


 Penilaian KPK, DMPTSP Bolmong Terbaik di Sulut, Masuk 10 Besar se-Indonesia Perbesar

BOLMONG– Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) melakukan pencapaian luar biasa tahun 2020 lalu.

Monitoring Center For Prevention (MCP) Koordinasi dan Supervisi Pencegah (Korsupgah) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tahun 2020, DMPTSP jadi terbaik 1 di Sulawesi Utara dan 10 besar se- Indonesia sebagai instansi pelayanan.

Untuk seluruh Pemerintah Daerah di Indonesia, ada 8 fokus yang dilihat KPK untuk Korsupgah, yakni Perencanaan dan Penganggaran APBD, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Kapabilitas APIP, Manajemen ASN, Dana Desa, Optimalisasi Pendapatan Daerah, dan Manajemen Aset Daerah.

Baca Juga: Bappeda Bolmong Gelar Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun 2022

Untuk Pelayanan Terpadu Satu Pintu, KPK memberi nilai 100 kepada DPMPTSP Bolmong pada pelayanan tahun 2020 karena mampu memenuhi informasi yang diminta KPK melalui Korsupgah.

Nilai tersebut meningkat dari tahun 2019 dengan angka 99. Sehingga 2 tahun berturut turut DPMPTSP Bolmong mampu menempati peringkat pertama terbaik di Sulut serta masuk dalam 10 besar Nasional.

Kepala DPMPTSP Bolmong, Fyfiannie Ismayanty membeberkan usaha yang dilakukan sehingga mampu mencapai nilai 100.

Baca Juga: Hipertensi hingga Gula Darah Tinggi, Penyebab Beberapa Pejabat Gagal Terima Vaksin

“Kami mampu memenuhi semua persyaratan yang diminta. Setelah kami kirim dokumen yang diminta dan kemudian ada yang kurang, kami langsung follow up. Bahkan setelah mengirim kembali berkas, kami minta ke Korsupgah kalau ada yang kurang tolong diberikan petunjuk. Artinya kami sangat proaktif,” ungkap Fyfiannie.

Menurutnya, ada banyak persyaratan yang harus dipenuhi hingga mendapatkan penilaian yang sangat memuaskan tersebut.

“Banyak sekali item item penilaian yang harus dipenuhi, kalau tidak sabar tentu tidak dapat nilai. Pernah juga nilai sudah 65, tiba tiba ada data tambahan baru, malah jadi O. Pokoknya kami lakukan sampai persyarat mampu dipenuhi hingga tuntas,” ucapnya. (*)

Komentari
Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Heboh! Belasan Ribu Pendukung Arak Meiddy Makalalag dan Syarif Mokodongan Keliling Kotamobagu

23 Agustus 2024 - 20:43 WITA

Nasdem dan PPP Resmi Usung Meiddy- Syarif di Pilwako Kotamobagu

22 Agustus 2024 - 12:04 WITA

Bersama Forkopimda, Jusnan Sidak Pasar Pastikan Harga Bapok Stabil Jelang Pengucapan di Dumoga Raya

20 Agustus 2024 - 11:38 WITA

Meriahkan HUT Kemerdekaan RI, Himpunan Nelayan BMR Gelar Berbagai Perlombaan

19 Agustus 2024 - 11:36 WITA

Peduli Korban Banjir dan Tanah Longsor, PWI Bolsel Salurkan Bantuan di Kecamatan Pinolosian Bersatu

18 Agustus 2024 - 16:37 WITA

Bersama Forkopimda, Pj. Walikota Kotamobagu Hadiri Malam Resepsi Kenegaraan HUT RI ke-79

18 Agustus 2024 - 13:02 WITA

Trending di Berita Daerah