BOLMONG- Menunjang masuknya investor asing ke Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow meminta agar Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) bisa menyediakan program study bahasa China.
“Kehadiran MAKN ini sangatlah baik untuk menunjang pendidikan di Bolmong. Namun Saya minta agar disediakan pelajaran bahasa China. Tujuannya untuk menyambut Kawasan Industri Mongondow (Kimong),” ujar Yasti saat memberi sambutan pada peletakkan batu pertama pembangunan gedung asrama terpadu, workshop dan teori di MAKN Bolmong, Rabu (14/10/2020).
Yasti mengungkapkan, Kimong nantinya tak hanya dimasuki investor China, tapi juga Jepang dan Korea.
“Industri yang dibangun adalah dari hulu dan hilir. Jadi ini tantangan sekaligus harapan besar bagi kita,” kata dia.
Yasti membeber, pihaknya sudah melakukan MoU dengan pemerintah Indonesia dan pemerintah China untuk pembangunan Kimong. Nilai investasinya mencapai Rp150 triliun jika mengikuti kurs dolar saat ini.
“Kimong akan membutuhkan anak – anak dengan kecakapan khusus. Nah dengan dihadirkannya pelajaran bahasa China di MAKN maka secara tidak langsung kita telah siap betul menyambut kedatangan Kimong ini,” katanya.
Yasti pun mengucapkan terima kasih atas kunjungan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulut Anwar Abubakar ke Bolmong. (len)