BOLMONG– Bantuan beras dan sembako lainnya dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) disebar di 15 kecamatan dan sudah diterima warga.
Bantuan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Bolmong tersebut disalurkan Pemkab Bolmong kepada wargannya yang terkena dampak virus Korona atau Covid-19. Serta menunjang keberlangsungan ketahanan pangan masyarakat Bolmong selama 9 bulan ke depan. Terhitung mulai April hingga Desember 2020 mendatang.
“Semua kecamatan sudah dibagi habis ke penerima. Yang terakhir atau tersisa tinggal Kecamatan Lolak karena sesuai Data terpadu Kesejahteraan Soail (DTKS) penerima yang berada di Kecamatan Lolak banyak. Tapi sudah mulai disalurkan,” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Bolmong I Nyoman Sukra, Senin (11/5/2020).
Ia menerangkan, terhitung sejak Rabu-Minggu kemarin, pihaknya telah menyalurkan sebanyak 183 ton lebih beras kepada masyarakat.
“Selain Kecamatan Lolak, masih ada juga penerima bantuan yang belum mendapat beras namun tinggal sedikit. Di antaranya Dumoga Utara dan Dumoga Tenggara, tapi kita targetkan Selasa besok sudah selesai tersalurkan bantuan tersebut. Kita juga sudah mengerahkan 1 mobil armada pengangkut untuk mengirim bantuan besok,” katanya.
Ia menerangkan, pembagian sembako (Beras) maupun non beras memang tak diterima secara bersamaan karena tupoksi dari DKP tugasnya menyalurkan bantuan beras ke 8.370 Kepala Keluarga (KK) mengingat ada anggaran yang di top up. Sedangkan Dinaos ditugaskan mengadakan dan menyalurkan sembako non beras kepada 4.248 KK.
“Jadi untuk penerimaan bantuan ada yang tak bersamaan, tapi intinya semua dapat bantuan baik sembako beras maupun non beras,” jelasnya.
Terpisah, Camat Passi Barat Marief Mokodompit mengatakan, pihaknya sudah menerima bantuan tersebut dan sudah mulai mendistribusikannya sejak Sabtu 9 Mei 2020 pekan lalu.
“Sudah didistribusikan ke setiap desa, tinggal dibagikan oleh sangadi di desa setempat berdasarkan kuota dan syarat penerima setiap KK,” ujar Mokodompit.
Perlu diketahui, Sebelumnya Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow, pada Rabu 6 Mei 2020 lalu telah menyerahkan secara simbolis sembako dari Pemkab Bolmong kepada masyarakat yang terdampak Covid-19.
Bantuan tersebut akan diserahkan kepada 8.370 KK selama 9 bulan (April- Desember). Setiap KKdalam sebulan mendapat 36 kilogram beras premium.
Selain itu, Bupati Yasti juga meyerahkan simbolis bantuan sembako selain beras diantaranya, minyak kelapa 2 liter, 4 kaleng, telur 30 butir, dan 5 susu kaleng per KK dan yang akan menerima adlaah 4.248 KK yang pengadaannya melalui Dinas Sosial (Dinsos).
“Saya berharap bantuan yang ada bisa membantu meringankan warga dalam memenuhi kebutuhan keluarga selama pandemi Covid-19,” ucap Bupati Yasti.
Lanjutnya, Dengan menggunakan APBD, Pemkab juga melakukan top up anggaran kepada sebanyak 4.122 KK penerima BPNT yang bersumber dari APBN.
“Bantuan BPNT nilainya Rp200 ribu, sedangkan bantuan yang disalurkan Pemkab Bolmong totalnya Rp600 ribu. Supaya adil kita melakukan top up dalam bentuk beras premium 36 kilo gram, sehingga semua sama total nilainya Rp600 ribu,” ujarnya.
Ia menambahkan, Program tersebut juga disiapkan dalam jangka waktu 9 bulan lamannya hingga Desember 2020 mendatang. Sumber data 4.122 dan 4.248 KK bersumber dari data terpadu Kemensos.
“Tidak ada data dari Pemkab Bolmong yang di luar Data Terpadu Kementrian Sosial (DTKS),” jelas Yasti. (len)