
KOTAMOBAGU– Hasil pemutakhiran data dilakukan Bagian Ekonomi Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, sebanyak 1.715 rumah tangga sasaran yang tersebar di empat Kecamatan dihapus. Itu artinya, mulai 2017 mendatang 1.715 keluarga ini tidak lagi menerima bantuan beras untuk warga miskin (Raskin).
Kepala Bagian Ekonomi Ham Rumoroy menegatakan, penghapusan rumah tangga sasaran penerima raskin tersebut sesuai dengan verifikasi lapangan. “Ada tiga faktor yang menjadi pertimbangan berdasarkan verifikasi yang melibatkan pemerintah desa dan kelurahan. Di antaranya ada sudah mapan, pindah alamat dan meninggal dunia,” ujar Rumoroy.
Sementar itu, untuk keluarga sasaran yang masih menerima raskin, Ham menghimbau, tidak memperjualbelikan raskin yang disalurkan pemerintah. “Karena itu berkonsekuensi hukum. Bisa berhubungan pihak berwajib,” ucapnya.
Sebelumnya jumlah data keluarga penerima sasaran raskin sebanyak 6.122 keluarga, setelah pemutakhiran, sebanyak 1715 keluarga dicoret. Terisasa 4.407 keluarga sasaran. (rez)