Menu

Mode Gelap

Berita Olahraga

Arema FC Bagikan Makanan Kepada Pekerja Informal Terdampak Korona


19 Apr 2020 10:29 WITA


 Arema FC Bagikan Makanan Kepada Pekerja Informal Terdampak Korona Perbesar

MALANG – Tim Liga 1 Arema FC melakukan bakti sosial dengan membagikan makanan kepada para pekerja sektor informal, untuk mengurangi beban ekonomi di tengah pandemi COVID-19.

Media Oficcer Arema FC Sudarmaji mengatakan bahwa, bakti sosial dengan membagikan makanan sebanyak 500 paket nasi bungkus per hari kepada pekerja sektor informal tersebut dilakukan pada 18-21 April 2020.

“Para ojek online dan pekerja jalanan, mereka perlu diberikan bantuan karena sangat terdampak COVID-19. Mereka masuk dalam kategori pekerja harian,” kata Media Officer Arema FC, Sudarmaji, di Kota Malang, Jawa Timur, Sabtu (19/04/2020).

Pembagian nasi bungkus kepada para pekerja sektor informal terdampak COVID-19 itu dilakukan di depan markas Arema FC, yang bernama Kandang Singa. Paket nasi bungkus diberikan kepada pengendara ojek online dan pekerja sektor informal lain yang tengah melintas.

Sudarmaji menambahkan, bakti sosial tersebut merupakan salah satu rangkaian dari gerakan Bakti Arema FC untuk Arek (warga) Malang. Tim berjuluk Singo Edan itu kali ini bekerja sama dengan Karang Taruna Tangguh, Kelurahan Penanggungan, Kota Malang.

Arema FC berharap kegiatan membagikan nasi bungkus bagi pekerja sektor informal tersebut, bisa sedikit meringankan beban para pekerja yang terdampak pandemi COVID-19. Sudarmaji juga mengajak komponen masyarakat bisa melakukan aksi yang sama.

“Kami mengajak semua komponen yang lain juga melakukan aksi yang sama, semakin banyak yang membantu semakin diringankan beban warga terdampak COVID-19,” ujar Sudarmaji.

Sebelumnya, Arema FC juga membagikan ratusan paket bantuan bahan pangan kepada warga Kota Malang, Jawa Timur, yang terdampak virus Corona. Aksi sosial tersebut, dilakukan untuk warga yang berada di sekitar markas Arema FC.

Sebagai catatan, di Kota Malang, terdapat delapan kasus positif virus yang pertama kali merebak di Wuhan, China itu. Dari total pasien positif COVID-19 tersebut, sebanyak tujuh orang telah sembuh, dan satu lainnya masih menjalani isolasi mandiri.

Data lainnya, sebanyak 1.385 orang masuk kategori Orang Dengan Risiko (ODR), 153 berstatus Orang Tanpa Gejala (PTG), 336 orang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), dan sebanyak 78 orang merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP). (*)

Komentari
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Libas Arsenal, Amorim Puji Semangat Pemain Manchester United

13 Januari 2025 - 10:24 WITA

Sukses Jadi Tuan Rumah, PWI Muba Raih Juara Umum Porwada Sumsel 2024  

5 Desember 2024 - 15:54 WITA

Wartawan se-Sumsel Antusias Ikuti Porwada di Kabupaten Muba

4 Desember 2024 - 13:17 WITA

Peringati HUT Korpri, PGRI dan Hari Guru Nasional, Pj Bupati Sandi Fahlepi Senam Bersama

29 November 2024 - 15:43 WITA

Menjaga Persaudaraan dan Saling Menghormati,Tim IDEAL Bagikan Air Mineral ke Pendukung MADU

23 November 2024 - 18:13 WITA

MESRA Cup di Sipatuo Jr Diikuti 33 Tim se-Kotamobagu, Ajang Silaturahmi Relawan dan Pendukung Meiddy- Syarif

3 Oktober 2024 - 08:18 WITA

Trending di Berita Daerah