
LOLAK – Sebanyak 70 orang tenaga honorer di kantor Sekertariat Daerah (Setda) Kabupaten Bolaang Mongondow, sejak Januari hingga Februari ini, belum menerima tunjangan yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Ir I Wayan Gede, Asisten Administrasi Umum mengatakan, sejak Januari memang belum ada pembayaran. “Januari sampai sekarang belum ada pembayaran, sudah masuk dua bulan,” jelas Wayan.
Meski demikian, dia menegaskan, saat ini sedang dilakukan input anggaran kas. “Anggaran kas sedang input. Sebenarnya tidak hanya tunjangan honorer saja, tunjangan saya sendiri juga belum. Bahkan tunjangan sopir,” ujarnya.
Terkait dengan Surat Keputusan (SK) tenaga honorer, menurutnya sudah ditandatangani oleh Sekertaris Daerah (Sekda) Drs Ashari Sugeha. “Pak Sekda sudah tandatangan semua SK tenaga honorer. Kalau saya hanya periksa kemudian paraf,” katanya.
Sementara itu, salah satu honorer di kantor Setda berharap, tunjangan mereka dapat segera terealisasi. “Jumlah tunjangan honorer bervariasi, ada yang RP1 juta ada juga yang Rp750 ribu. Mudah-mudahan dapat segera terealisasi karena kami sangat membutuhkan, apalagi sudah dua bulan belum ada pembayaran,” harap honorer ini sambil meminta agar namanya tak dituliskan. (ahr)