KOTAMOBAGU– Tak lebih dari sepekan status penyebaran Covid-19 di Kotamobagu bertahan di zona kuning.
Kembali naiknya jumlah pasian positif Covid-19 membuat Kotamobagu kini berstatus oranye lagi atau berisiko sedang dalam penyebaran virus berbahaya ini.
Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotamobagu, dr Tanty Korompot mengatakan, perubahan status dari kuning menjadi hijau berdasarkan analisis tim dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
“Beberapa faktor sehingga perubahan zona kuning ke oranye. Factor tracing swab, kesembuhan, serta penambahan jumlah kasus. Tetapi penambahan kasus positif tidak serta merta, atau bukan factor tunggal,” ujar Tanty, Selasa (8/12/2020).
Dia berharap masyarakat Kotamobagu makin meningkatkan lagi pola hidup bersih dan sehat, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak).
“Sebab dengan disiplin protokol kesehatan kita dan orang lain bisa terhindar dari Covid-19,” ucapnya.
Jumlah kasus di Kotamobagu sesuai data dari Satgas Percepatan Penanganan Covid-19, ada 59 orang positif, terkonfirmasi positif yang meninggal dunia 8 orang, sembuh 12 orang.
“59 kasus positif saat ini, dua orang sedang dirawat di RSU Prof Kanndou Manado, sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah karena tidak menunjukkan gejala,” tandasnya. (bto)
