KOTAMOBAGU– Prospek budidaya Pepaya California yang menguntungkan membuat petani di Kecamatan Kotamobagu Utara tak menyia- nyiakan kesempatan.
Saat ini beberapa petani sudah mulai menanam. Bahkan ada yang sudah mulai panen.
Selain punya nilai jual bagus, ada beberapa alasan juga yang membuat para petani mulai tertarik dengan budidaya Pepaya California ini. Di antaranya proses pembibitan, penanaman, pemupukan sampai proses panen sangat mudah.
“Soal harga cenderung stabil, Rp4- 5 ribu per kilogram. Tanaman Pepaya California juga tidak membutuhkan banyak air, pemupukan cukup menggunakan pupuk organik. Tidak ribet,” ujar Lii Bambuena, petani dari Kelurahan Upai yang kini membudidayakan Pepaya California, Selasa (30/7/2019), di kebun miliknya.
Bibit Pepaya California di Kotamobagu masih lumayan sulit didapat. Belum ada balai atau petani yang khusus menjual bibit tanaman ini dalam jumlah besar.
“Yang ditanam ini dari bibit yang kita semai sendiri. Pola tanam bibit awal dari polibag selama 2-3 minggu, kemudian setelah tumbuh pohon barulah ditanam di lahan pertanian.
Papaya California, lanjut Bambuena, cukup menarik karena batang pohonnya hanya tumbuh 1-2 meter namun buahnya begitu lebat.
“Perbedaannya dengan papaya jenis lain, kalau yang California ini manis dan tebal Buah yang dihasilkan juga lebih tahan lama,” jelasnya.
Sejak mulai tanam hingga proses panen perdana membutuhkan waktu tanam selama 9-10 bulan. Sekarang dia sedang juga menyiapkan lahan sekitar 0,5 hektar untuk ditanami Pepaya California ini.
“Menjanjikan hasilnya,” pungkasnya. (mg1/zha)