BOLTIM – Proyek tahun 2018 senilai Rp3,1 miliar, untuk kegiatan lanjutan pembangunan gedung Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Boltim, belum didaftarkan di ULP.
Hingga saat ini, Unit Layanan Pelelangan (ULP) Boltim, belum menerima berkas dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, untuk proyek lanjutan 2018, yang tidak selesai dibangun dengan total anggaran Rp4 miliar.
“Sampai saat ini, kami belum menerima berkas dari dinas terkait, untuk dilakukan proses pelelangan tahun ini,” ujar Haris Sumanta, Jumat (24/5/2019).
Kata dia, ada beberapa gedung yang sudah masuk di ULP, termasuk tahun lalu belum selesai seperti gedung Pengeloaan Keuangan dan Pendapatan Daerah senilai Rp2,5 miliar.
Lanjut dia, sudah ada beberapa SKPD yang sudah masuk untuk ditayangkan seperti Dinas Pekerjaan Umum (PU), Dinas Perikanan, Sekda bagian umum serta lainnya.
Kemungkinan lainnya masih menunggu proses perencanaan di masing SKPD, hingga belum mendaftarkan ke ULP.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTST), Mahmud Mokoagow mengatakan, memang belum memasukan berkas ke ULP, untuk kelanjutan proyek gedung kantor belum selesai tahun lalu.
“Rencananya hari senin, kami akan daftarkan ke ULP. Sebab semua sudah selesai,” ujar Mahmud Mokoagow.
Dia menambahkan, tidak ada yang memperlambat pendaftaran ke ULP, karena masih ada perencanaan belum selesai. “Namun sekarang sudah rampung.” (hik)