BOLMONG– Kodim 1303 Bolmong, mulai mempersiapkan pelaksanaan kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 98 yang akan dipusatkan di tiga Desa, yakni Desa Tudu Aog, Desa Kolingangaan dan Desa Apado di Kecamatan Bilalang Kabupaten Bolaang Mongondow.
Persiapan tersebut diantaranya cek lokasi pelaksanaan kegiatan, kondisi rumah warga untuk pembuatan jamban dan dilaksanakan kegiatan jumpa berlian yang melibatkan unsur kodim 1303, Polsek Passi, perangkat desa dan masyarakat di Kecamatan Bilalang. “Giat difokuskan pembersihan lapangan untuk rencana pembukaan upacara TMMD ke 98,” kata Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf Sampang Sihotang.
Dia menjelaskan, kegiatan TMMD dulunya adalah kegiatan AMD (Abri Masuk Desa). “TMMD ini tiap tahun kita laksanakan, bahkan sampai tiga kali dalam setahun. Dulunya kegiatan ini namanya abri masuk desa. Sekarang menjadi TMMD,” jelas Sampang, Selasa (21/03) di Makodim.
Selain itu, Sampang menjelaskan, pelaksanaan TMMD serentak di seluruh Indonesia, dengan sasaran utama adalah masyarakat. “Kita tidak berdiri sendiri, ini kegiatan yang melibatkan lintas sektoral dengan berbagai instansi,” ujarnya.
Pengerjaan yang akan dilakukan diantaranya, kegaitan fisik dan non fisik. “Untuk kegiatan fisik kita akan lakukan perkerasan jalan dari Desa Tudu Aog ke Desa Kolingangaan sepanjan 5000 meter, rehab masjid di Desa Apado, membangun tiga pilar desa di Tudu Aog dan kegiatan jambanisasi,” kata Sampang.
Untuk kegiatan non fisik, akan diberikan penyuluhan kepada masyarakat di tiga desa, untuk membangun semangat nasionalisme dan mental. “Banyak kegiatan penyuluhan kita laksanakan, tujuannya untuk membangun semangat nasionalisme dan mental masyarakat, seperti penyuluhan untuk bela Negara. Kita juga akan laksanakan kegiatan pengobatan masal dan pembagian sembako gratis,” jelasnya.
Seperti diketahui, tahun 2015 lalu, Kodim 1303 Bolmong, juga sukses melaksanakan kegiatan TMMD di Desa Pidung Kecamatan Pinolosian Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan. Sejumlah aspek pembangunan infrastruktur berhasil dilaksanakan. Seperti pembukaan jalan, pembuatan gorong-gorong, pembuatan jamban di rumah warga, pengobatan gratis, sunatan masal hingga penyuluhan pada masyarakat setempat. (ahr)