IlustrasiREYKJAVIK – Eslandia adalah negara berukuran 40 ribu mil persegi dan menjadi salah satu negara dengan populasi paling sedikit di dunia. Negara ini beribukota di Reykjavik yang merupakan ibu kota paling utara di dunia. Saat ini, umat Muslim di Eslandia menjalankan puasa Ramadhan di tengah musim panas.
Salah seorang Muslim di Islandia, Abdulateef al-Mulhim, seperti dikutip dari laman Arab News, mengatakan, lama puasa di Islandia tergantung dari lamanya matahari terbit dan tenggelam di sana. Oleh karena itu, ia mengaku, lama puasa antara musim dingin dan musim panas akan berbeda.
Pada saat musim dingin, Muslim di Eslandia akan berpuasa lebih pendek, bahkan bisa hanya 2 jam. Namun, di musim panas, Muslim di Eslandia akan berpuasa selama 10 hingga 22 jam. Tahun ini ada hari mereka harus berpuasa selama 22 jam.
”Saya mengalami fenomena ini ketika saya sedang tur ke bagian utara Alaska dan Rovaniemi di Finlandia,” kata Abdulateef.
Menurut Abdulateef, fenomena ini akan lebih parah lagi ketika terjadi ‘matahari tengah malam (midnight sun). Ketika terjadi matahari tengah malam, matahari terbenam dan terbit di saat yang sama. Oleh karena itu, waktu berpuasa akan menjadi sangat panjang. (rplka/rez)
Sumber: Republika.co.id
