LOLAK- Penghadangan yang dilakukan sejumlah warga di Desa Motabang Kecamatan Lolak, terhadap Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk, ditanggapi serius Ketua Tim Media Center, Yusra Alhabsyi.
Yusra meminta aparat penegak hukum segera melakukan tindakan cepat untuk meredam bibit konflik di Pilkada yang nampaknya mulai muncul ke permukaan. “Kami minta ini diseriusi aparat penegak hukum. Usut tuntas siapa aktor intelektual dan oknum yang telibat dipenghadangan itu. Jangan benturkan masyarakat saat proses politik ini berjalan,” tegas Yusra.
Menurutnya, jika hal itu dibiarkan, akan berpotensi memicu konflik dan gesekan antar sesama pendukung pasangan calon. “Kami tidak ingin pilkada bolmong dicederai dan dinodai dengan aksi tak tepuji yang hanya akan merusak proses demokrasi pilkada. Jika ini dibiarkan, akan memicu ketegangan ditingkat sesama pendukung dan warga yang akan dikorbankan. Kami tidak mau konflik terjadi di Pilkada Bolmong,” kata Yusra.
Seperti diketahui, saat Yasti dan Yanny bersilaturahmi di kediaman bendahara DPC PKB, Titin Dilapanga, dihadang oleh sejumlah warga. Beruntung kejadian tersebut tak memicu kemarahan dari pendukung YSM dan YRT. (alk)