BOLSEL– Pemekaran Kabupaten Bolaang Mongondow pada tahun 2007- 2008 menjadi 3 kabupaten dan 1 kotamadya, ternyata lahir dari ide cerdas dan pemikiran seorang Hi Herson Mayulu (H2M).
Sejarah perjuangan ini disampaikan H2M saat melantik ribuan anggota tim pemenangan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) 18 Februari 2019 lalu.
Ide pemekaran Bolmong lahir dari buah pikiran H2M saat masa kepemimpinan Bupati Bolmong dijabat oleh Marlina Moha Siahaan.
Baca Juga: Herson Akan Perjuangkan Pembangunan Pelabuhan Dumagin
“Konsep pemekaran Bolmong Raya lahir dari otak saya. Kita memiliki tujuan mewujudkan Provinsi Bolaang Mongondow Raya (PBMR),” kata H2M yang merupakan Caleg DPR RI nomor urut 2 dari PDI Perjuangan ini.
Melalui perjuangan awal yang berhasil diwujudkan itu, menuju kursi DPR RI periode 2019-2024, H2M pun bertekad mewujudkan PBMR yang telah lama diperjuangkan.
“Bagaimana agar masyarakat BMR maju seperti masyarakat di daerah lainnya, yakni dengan mengusung wakil di DPR RI. Provinsi BMR harus diwujudkan,” katanya.
Sementara itu, mantan Ketua Komisi I DPRD Bolmong periode 2004-2009, Hi Jusuf Mooduto, membenarkan apa yang disampaikan H2M.
“Apa yang disampaikan Pak Herson Mayulu benar sekali. Dialah yang mencetuskan ide pemekaran Bolaang Mongondow,” kata Mooduto.
Jusuf menambahkan, dirinya selaku Ketua Komisi I saat itu, mengetuk pemekaran di DPRD Bolmong yang berada di Jalan Paloko Kinalang.
“Ide pemekaran dari Pak Herson Mayulu di zaman Bupati Marlina Moha Siahaan dan saya juga yang mengetuk persetujuan agar Bolmong dimekarkan. Saat itu saya ketua komisi I DPRD Bolmong,” tandas Jusuf. (ahr)