KOTAMOBAGU– Peningkatan kasus Covid-19 di Kota Kotamobagu terus terjadi.
Sejumlah fasilitas publik seperti Puskesmas terpaksa harus ditutup karena petugas medis terinfeksi virus Covid-19.
Berbagai upaya dan langkah pun akan dilakukan lagi Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kotamobagu untuk menekan peningkatan kasus.
Salah satunya adalah rencana pembatasan lagi kegiatan hajat hidup dan duka di tengah masyarakat.
Baca Juga: BMR Ketambahan 85 Positif Covid-19, Kotamobagu dan Bolmut Menonjol
Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kotamobagu, dr Tanty Korompot, sosialiasi pembatasan kegiatan sedang dilakukan. Termasuk menunggu lagi surat edaran walikota yang baru soal pembatasan itu.
“Sebenarnya sudah ada edaran yang lalu tapi mungkin belum optimal, akan lebih dipertegas dan diperketat. Apalgi pergerakan masyarakat tinggi, namun kepatuhan terhadap protokol kesehatan kurang,” ujar Tanty, Selasa (26/1/2021).
Baca Juga: Penyaluran BST Tahap II Dijadwalkan April 2021
Pada Senin (25/1/2020) kemarin, Satgas Covid-19 terdiri dari Polres Kotamobagu, Kodim 1303 Bolmong, serta Pemerintah Kotamobagu melaksanakan rapat koordinasi dan evaluasi di kantor Mapolres Kotamobagu.
Rapat Koordinasi ini dihadiri Sekertaris Kota Kotamobagu Sande Dodo, Wakapolres Kotamobagu Kompol Rina Frillya, Perwira Kodim 1303 Bolmong, Kadis Kesehatan Kotamobagu dr. Tanty Korompot, Kabag Ops Polres Kotamobagu Kompol A. A. Wibowo Sitepu, Kasat Intel, Kasat Binmas serta Kasat Reskrim Polres Kotamobagu.
Baca Juga: Tim Anoa Polres Kotamobagu Amankan Pelaku Pencurian dan Penadah
Dalam rapat evaluasi ini, baik Polres Kotamobagu, Kodim 1303 BM serta Pemkot Kotamobagu menekankan akan terus melaksanakan penerapan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran Covid-19 melalui pembatasan hajatan, edukasi, pengawasan terhadap warga yang melakukan isolasi mandiri hingga pendindakan terhadap pelanggaran protokol kesehatan.
Sementara itu, saat ini jumlah kasus aktif di Kota Kotamobagu sebanyak 262. Sebagian besar sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, sebagian lagi sedang dirawat di RSUD Kotamobagu dan Manado.
Saat ini jumlah kasus aktif di Kota Kotamobagu sebanyak 262. Sebagian besar sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, sebagian lagi sedang dirawat di RSUD Kotamobagu dan Manado. (bto)