BOLSEL– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) melakukan Rapid test kepada seluruh penyenggara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, bertempat di Balai Pertemuan Umum (BPU) Moonow Kecamatan Pinolosian, Minggu (15/11/2020).
Hal ini dilakukan sebagai upaya mencegah penyebaran virus korona atau Covid-19 dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Bolsel.
KPU Bolsel bekerjasama dengan Dinas Kesehatan yang menghadirkan tim kesehatan dari Rumah Sakit Robert Wolter Monginsidi Teling Manado.
Yang di rapid test Petugas Pemilihan Kecamatan (PPK), Petugas Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan Petugas Pengamanan (PAM) Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan menyelenggarakan pemungutan suara 9 Desember 2020 di Kecamatan Pinolosian.
Salah satu petugas PPS Desa Ilomata Uchy Pakaya, mengatakan, sangat mendukung dan berterima kasih dengan adanya rapid test bagi penyelenggara.
“Sangat mendukung dan memberikan apresiasi kepada KPU Bolsel yang telah melakukan rapid test terhadap badan adhoc yang menjadi ujung tombak suksesnya pilkada serentak 9 Desember 2020 nanti,” ucapnya.
Menurutnya, pelaksanaan rapid test akan meningkatkan kualitas pelaksanaan pilkada.
“Karena, kegiatan seperti ini dapat memberi dampak langsung terhadap calon pemilih untuk tidak ragu mengunjungi TPS. Dipastikan semua tim penyelenggara pemilihan kepala daerah, khusunya kecamatan pinolosian dalam kondisi yang sehat,” harapnya.
Dia juga berharap, hasil rapid test negatif.
“Harapannya agar semua peserta yang mengikuti rapid test mendapatkan hasil non reaktif dan tetap menjaga kesehatan sampai pada hari pelaksanaan nanti,” tukasnya.
Untuk diketahui, rapid test yang dilaksanakan mencakup semua penyeelanggara pilkada yang ada 10 desa kecamatan Pinolosian dengan jumlah 266 petugas. (adi)