KRONIK TOTABUAN – Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Olly Dondokambey disebut sebagai penentu siapa calon kepala daerah yang akan dijagokan partai berlambang banteng tersebut di pilkada serentak 2024, termasuk Kotamobagu.
Informasi diperoleh media ini, di DPP PDIP telah ada penanggungjawab untuk setiap daerah. Olly sendiri sekaligus Ketua DPD PDIP Sulut, diberikan kewenangan menentukan calon dan memenangkan pilkada di Sulut.
Nah, di Kotamobagu, PDIP bisa mengusung sendiri calon walikota dan wakil walikota meski tanpa koalisi dengan partai lain.
Perolehan 9 kursi di DPRD Kotamobagu pada pemilihan legislatif Februari 2024 lalu, telah melebihi 20 persen kursi DPRD sebagai syarat untuk mengusung calon.
Itu menjadi modal besar PDIP Kotamobagu untuk mencalonkan kader-kader terbaiknya sebagai walikota dan wakil walikota. Banyak kader PDIP Kotamobagu yang memiliki rekam jejak dan layak diberikan kesempatan oleh partai.
Mayoritas pengurus ranting PDIP di kelurahan dan desa di Kotamobagu berharap agar DPP memberi kesempatan kepada kader sendiri untuk dicalonkan.
“Kalau harapan kami sebagai pengurus Ranting, sebaiknya sesama kader partai yang berpasangan untuk calon walikota dan wakil walikota. Banyak kader yang kami lihat sudah siap ditugaskan untuk ke posisi-posisi itu,” ungkap Ketua Ranting PDIP Kelurahan Biga, Rusli Mamonto, Rabu (5/6/2024).
Hendry, Ketua Ranting PDIP Desa Poyowa Besar I ikut menyuarakan harapannya terhadap partai yang sudah puluhan tahun diikutinya.
“Harapan agar calon walikota dan wakil walikota itu dari kader sendiri sudah cukup lama. Sejak pileg 2019 sampai 2024 baru-baru, kami di tingkat bawah didoktrin bekerja keras memenangkan partai supaya pada pilkada nanti bisa mengusung kader sendiri untuk walikota dan wakil walikota. Semoga partai bisa mewujudkan itu,” ucapnya.
Menanggapi adanya keinginan pengurus ranting agar partai mencalonkan kader sendiri, Sekretaris DPC PDIP Kotamobagu Royke Kasenda mengaku semua aspirasi pengurus dan kader partai sudah diterima dan dibuatkan rekomendasi ke DPD Sulut.
“Sesuai rapat DPC PDI Perjuangan Kotamobagu beberapa waktu, aspirasi-aspirasi itu sudah diakomodir. DPC Kotamobagu sudah mengirim nama-nama kader yang layak dicalonkan ke DPD. Selanjutnya DPD dan DPP partai yang akan memutuskan,” kata Royke.
Royke mengakui jika nama direkomendasikan DPC PDIP Kotamobagu ke DPD Sulut semuanyua kader yang secara dedikasi dan prestasi di partai tidak diragukan.
Hanya saja untuk Calon Walikota Kotamobagu, lanjut Royke, berdasarkan aspirasi dari struktural di semua tingkatan, bersepakat Ketua DPC PDIP Meiddy Makalalag yang direkomendasikan.
“Untuk calon wakil walikota ada sepuluh nama kader direkomendasikan sesuai hasil rapat. Kita tunggu keputusan partai,” pungkasnya.***