LONDON– Bintang Chelsea, Callum Hudson-Odoi dinyatakan positif virus corona alias Covid-19. The Blues pun mengambil tindakan antisipatif dengan menutup sebagian fasilitas latihan mereka.
Penyerang 19 tahun ini merupakan pemain Premier League pertama yang dikonfirmasi positif Covid-19. Beberapa jam sebelumnya, Arsenal mengonfirmasi Mikel Arteta positif Covid-19. Pemain dan staf Arsenal pun harus mengarantina diri sampai 14 hari ke depan.
Penyebaran virus corona ini sudah memengaruhi sejumlah liga Eropa. Ada Serie A dan La Liga yang sudah dihentikan sementara untuk mencegah penyebaran pandemik Covid-19, sementara Premier League masih menunggu hasil pertemuan darurat.
Pernyataan Resmi Chelsea
Begitu Hudson-Odoi positif Covid-19, Chelsea segera mengambil tindakan preventif. The Blues mengikuti instruksi pemerintah yang meminta terduga tertular atau suspect untuk mengarantina diri sendiri selama 14 hari.
“Pemain tim utama Chelsea, Callum Hudson-Odoi mendapati tes positif virus corona malam ini,” tulis Chelsea di laman resmi mereka.
“Personil Chelsea yang akhir-akhir ini terlibat kontak fisik dengan pemain tim utama di fasilitas latihan akan mengarantina diri sendiri, sesuai dengan panduan pemerintah. Termasuk beberapa pemain tim utama, staf pelatih, dan sejumlah staf lainnya.”
“Diharapkan bahwa mereka yang tidak terlibat kontak fisik dengan Callum akan kembali bekerja beberapa hari ke depan. Sementara itu, di fasilitas latihan tim pria, beberapa gedung akan tetap ditutup. Fasilitas lainnya dan Stamford Bridge akan berjalan normal.”
Masih Baik-Baik Saja
Kabar baiknya, Hudson-Odoi berlatih seorang diri selama satu-dua pekan terakhir untuk melahap menu latihan pemulihan cedera. Itulah yang membuat Chelsea yakin pemain-pemain yang lain tetap aman, terlebih karena Hudson-Odoi diminta tidak datang ke fasilitas latihan begitu menunjukkan gejala flu.
“Callum menunjukkan gejala yang mirip dengan flu ringan pada Senin pagi dan tidak datang ke fasilitas latihan sejak saat itu sebagai tindakan pencegahan. Biar begitu, hasil tesnya terbukti positif malam ini dan dia akan menjalani karantina sendiri.”
“Meski terbukti positif virus corona, Callum baik-baik saja dan ingin segera kembali berlatih. Kami akan terus mematuhi panduan pemerintah dan Public Health Guidelines berkenaan dengan fasilitas dan staf kami.”
“Juga akan mendiskusikan langkah berikutnya menjelang pertandingan Premier League Jumat besok. Kami akan memberikan informasi terbaru seperlunya melalui laman resmi klub.”
Arteta Postitif Mengidap Corona
Sudah ada banyak kompetisi sepak bola papan atas dari berbagai negara yang melakukan tindakan preventif. Mulai dari Serie A, La Liga, MLS, hingga Eredivisie sepakat untuk menunda kompetisi untuk sementara waktu. Namun tidak dengan Premier League.
Baru-baru ini, pihak penyelenggara mengumumkan bahwa ajang Premier League akan tetap berlangsung seperti biasanya di akhir pekan ini. Bahkan mereka masih memperbolehkan penonton dari tim yang bertanding untuk hadir di stadion.
Tetapi, mereka nampaknya harus mempertimbangkan ulang keputusan tersebut. Pasalnya pelatih Arsenal, Mikel Arteta, baru saja dinyatakan positif mengidap virus Corona. Arsenal sendiri akan melawan Brighton pada hari Sabtu (14/4/2020) besok.
Pernyataan Klub
Kabar soal Arteta mengidap virus Corona terpampang dengan jelas di situs resmi klub. Bahkan pusat latihan Arsenal, London Colney, langsung ditutup setelah Arteta dinyatakan terjangkit virus tersebut.
“Personil Arsenal yang belakangan melakukan kontak dekat dengan Mikel akan melakukan isolasi diri seiring dengan arahan pemerintah,” buka pernyataan Arsenal di situs resminya.
“Kami berharap mereka yang tidak melakukan kontak jarak dekat dengan Mikel kembali bekerja dalam beberapa hari ke depan. Sementara itu, Colney dan pusat latihan Hale End kami akan menjalani proses pembersihan mendalam.”
Arteta menjadi peserta Premier League pertama yang dinyatakan positif mengidap virus Corona. Sementara tiga pemain Leicester City sejauh ini baru menunjukkan gejalanya, tapi belum diketahui secara pasti apakah mereka positif terjangkit atau tidak.
Keputusan Premier League?
Jumat (13/3/2020) sore nanti, seharusnya Premier League sudah mengumumkan keputusan penting tentang pencegahan penyebaran wabah Covid-19. Sikap Premier League menuai berbagai kritik karena dianggap tidak cukup sigap.
Ada dua opsi, pertandingan tanpa penonton atau penundaan sampai waktu yang tidak ditentukan. Jika berkaca pada Serie A dan La Liga, langkah terbaik adalah menunda pertandingan demi menekan angka penyebaran virus.
Sumber: Chelseafc/ arsenal.com / bola.net