KOTAMOBAGU– Dengan ditetapkannya Kotamobagu sebagai pusat kesehatan rujukan regional, pemkot ingin fokus menaikkan usia harapan hidup masayarakat di daerah ini. Termasuk juga menekan angka kematian ibu dan bayi.
Karena itu semua rumah sakit (RS) baik milik pemkot dan swasta, diminta meningkatkan terus pelayanan.
“Angka harapan usia hidup di Kotamobagu saat ini 69 tahun. Maka kita berupaya menaikannya dengan program kesehatan yang baik dan terstruktur, ditunjang dengan sarana kesehatan yang layak dan profesional,” kata Tatong saat meresmikan RS Kinapit, Rabu (24/5).
Lanjut Tatong, ditetapkannya pusat kesehatan di Kotamobagu sebagai rujukan regional, maka jumlah pasien juga otomatis akan mengalami kenaikan di semua RS.
“RS di Kotamobagu ini bisa diakses oleh masyarakat sekitar Kotamobagu, seperti Minahasa dan Minahasa Selatan. Kita sedang upayakan dan sudah direncanakan anggarannya tahun ini,” ujarnya.
Ia menambahkan, agar terlaksana dengan baik pelayanan kesehatan tersebut, seluruh RS harus menjalin kerja sama untuk pelayanan.
“Target kita angka harapan manusia hidup lebih tinggi serta menekan angka kematian ibu dan anak harus terealisasi,” pungkasnya. (rez)