Menu

Mode Gelap

Berita Daerah

Rasa Asin di Gigi Bisa Membatalkan Puasa? Buya Yahya Jelaskan Hal Ini Menurut Hukum Islam


1 Apr 2023 10:47 WITA


 Rasa Asin di Gigi Bisa Membatalkan Puasa? Buya Yahya Jelaskan Hal Ini Menurut Hukum Islam Perbesar

KRONIK TOTABUAN – Buya Yahya menerangkan soal rasa asin di gigi apakah  bisa membatalkan puasa menurut Islam.

Dalam penjelasannya, Buya Yahya menjelasakan apakah hal tersebut bisa membatalkan puasa seseorang atau tidak.

Buya Yahya mengatakan dalam berpuasa tentu ada hal-hal yang dilarang yang dapat membatalkan puasa seorang muslim.

Hal tersebut tentu saja sudah menjadi ketentuan dan aturan yang ada, dan tidak bisa ditawar lagi kata Buya Yahya.

Tentu saja hal yang paling dilarang dalam berpuasa adalah makan dan minum serta banyak lagi hal yang lainnya.

Kata Buya Yahya makan dan minum di sini juga sering kali digambarkan dengan adanya kontraksi di lidah kita yang mengecap rasa apapun.

Nah, dalam kesempatan ini Buya Yahya ditanya seorang jamaah tentang hal yang berkaitan tersebut.

Jamaah tersebut bertanya kalau lidah kita merasakah hal yang asin di gigi bisa membatalkan puasa kita atau tidak?

Sebagaimana dilansir kroniktotabuan.com dari kanal YouTube Al Bahjah TV, Sabtu, 1 April 2023, inilah penjelasan Buya Yahya tentang hal tersebut.

Dalam penjelasan Buya Yahya tersebut dirinya menjelaskan panjang lebar tentang hal tersebut kepada jamaah yang hadir dalam majelisnya.

Dijelaskan Buya Yahya bahwa bahwa apabila rasa asin tersebut tidak sering dan ada sesuatu ketika dilihat, maka puasa orang tersebut akan batal jika tetap menelannya.

“Jika itu dalam keadaan tidak sering. Sesaat sesaat, maka di saat kita merasakan kemudian dilihat. Jika memang betul ada darahnya misalnya. Berarti itu darah beneran. Maka di saat kita berpuasa lalu ada sesuatu tersebut tidak boleh ditelan. Akan membatalkannya,” ucap Buya Yahya.

Dilnjutkan Buya Yahya, bahwa sebaiknya orang tersebut selalu membawa tisu selama berpuasa agar dapat mengelap sesuatu yang ada di giginya dan dapat membuangnya.

“Itu kalau di saat kita lihat terbukti ada,” lanjut Buya Yahya.

Buya Yahya lalu menambahkan bahwa apabila ketika seorang melakukan pengecekan pada gigi dan tidak menemukan bekas seperti darah, maka hal tersebut hanyalah perasaan saja.

“Jika tidak ada, maka itu hanya perasaan saja,” jelas Buya Yahya.

Sementara itu, Buya Yahya memberikan pengecualian terhadap orang yang memiliki penyakit gusi berdarah yang tidak bisa berhenti.

Kata Buya Yahya, hal tersebut akan dimaafkan dan dianggap tidak membatalkan puasa.

“Maka hal yang semacam ini dimaafkan, karena memang gak bisa berhenti. Maka dimaafkan dalam shalat sah dan puasa,” jelas Buya Yahya.

Buya Yahya menambahkan akan berbeda kasusnya jika darah itu keluarnya sifatnya kadang-kadang, maka hendaknya seorang memilih waktu shalat adalah yang tidak keluar darah.

“Dan jika ternyata keluar maka seorang harus berusaha membuangnya dan tidak menelannya,” ujar Buya Yahya.

Demikianlah penjelasan Buya Yahya tentang pertanyaan apakah rasa asin di gigi saat berpuasa bisa membatalkan puasa atau tidak.(Retho)

Komentari
Artikel ini telah dibaca 853 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Operasi Keselamatan Musi 2025 di Hari Valentine, Kapolres Muba bagikan Cokelat

14 Februari 2025 - 15:39 WITA

Pemkab Muba Sambut Kunjungan Danrem 044 Gapo, Makan Malam Dihadiri Bupati Terpilih

13 Februari 2025 - 15:05 WITA

Workshop Mendongeng di Muba Disambut Antusias, 662 Peserta Terlibat Aktif

12 Februari 2025 - 17:00 WITA

Komitmen Jalankan Tupoksi, Dinkominfo Muba Lakukan Penandatanganan Pakta Integritas 2025

11 Februari 2025 - 09:18 WITA

Pemkab Sambut Hangat IKA Muba Kabupaten OKU, Bahas Silaturahmi dan Program Makan Bergizi Gratis

10 Februari 2025 - 14:40 WITA

Proyek Lapangan Tenis Bermasalah, Kejari Kotamobagu Akan Turun Tangan

10 Februari 2025 - 13:32 WITA

Trending di Berita Daerah