KOTAMOBAGU– Ditemukannya cacing dalam kemasan ikan kaleng beberapa waktu lalu, sontak membuat warga khawatir mengkonsumsi lauk siap saji tersebut.
Meski belum ditemukan di Kotamobagu, namun banyak warga yang mengaku tak lagi menggunakan ikan kaleng sebagai bahan tambahan makanan untuk dikonsumsi.
“Kami jadi takut makan ikan kaleng ketika ada berita tentang penemuan cacing dalam kemasan ikan kaleng itu,” ujar Fanny, salah satu warga Kotamobagu Utara, Senin (2/4/2018).
Warga meminta, agar pemerintah segera menindaklanjuti isu tersebut. Sebab dikhawatirkan akan berdampak pada kesehatan mereka.
“Memang ikan kaleng sangat dibutuhkan, apalagi instan penyajiannya terutama kami pekerja kantoran yang tidak sempat memasak. Sehingga itu kami meminta Pemkot Kotamobagu agar dapat melakukan pemeriksaan ikan kaleng di Kotamobagu, agar kami tidak khawatir lagi,” ujarnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menegah (Disdagkop dan UKM) Kotamobagu, Herman Aray, saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya akan melakukan rapat lintas sektor untuk pelaksanaan pemeriksaan.
“Kami akan menggelar rapat koordinasi bersama Dinas Kesehatan, Pol PP, hingga instansi terkait lainnya. Diperkirakan besok nanti akan dimulai pelaksanaan pemeriksaan ikan kaleng yang diduga bercacing,” ujar Aray.
Ia mengimbau, agar warga lebih waspada dalam berbelanja kebutuhan makan sehari-hari.
“Ini memang sudah menjadi instruksi Pemerintah Pusat untuk dilakukan pemeriksaan ikan kaleng ini di pasaran. Bagi warga yang mendapati adanya ikan kaleng yang bercacing agar segera mungkin melaporkannya juga ke pihak kami,” katanya. (rza)