KRONIK TOTABUAN – Para pembeli tiket Boboca Fest yang gagal digelar bulan Oktober 2022 tahun lalu terus menuntut kejelasan dari pihak penyelenggara terkait kejelasan uang tiket mereka.
Bahkan ratusan orang yang sudah membeli tiket Boboca Fest yang rencanannya akan digelar di Lapangan KONI Manado 14-15 Oktober 2022 tersebut menegaskan akan menempuh jalur hukum jika pihak penyelenggara Boboca Fest mengabaikan tuntutan mereka.
Hal ini bukan tanpa alasan, menurut mereka, janji penyelenggara Boboca Fest akan diadakannya konser pengganti di bulan Desember 2022 kepada para pembeli tiket yang tidak mengajukan refund atau pengembalian uang tiket saja tidak terealisasi.
“Kami menuntut kejelasan dan tanggung jawab penyelenggara Boboca Fest terkait acara penggati yang sudah dijanjikan digelar bulan Desember 2022 tidak terealisasi sama sekali, sementara kami dijanjikan 2 tiket tambahan jika tidak mengajukan refund,” ucap Wulan, salah satu pembeli tiket Boboca Fest yang tidak mengajukan refund.
Dirinya juga mengatakan bahwa dalam rentang waktu semenjak pengumuman dari akun resmi Boboca Fest bulan Oktober 2022, dirinya bersama ratusan pembeli yang dikategorikan sebagai Tim No Refund tidak pernah menerima kejelasan dari pihak penyelenggara.
“Sejak pengumuman terakhir oleh penyelenggara tepatnya bulan Oktober 2022, kami tidak menerima kejelasan sama sekali dari pihak penyelenggara, bahkan memasuki bulan Desember sampai Januari 2023, pihak penyelenggara seolah mengabaikan hak kami, kami tidak bisa terus bersabar, kami akan membawa masalah ini ke jalur hukum,” tegasnya.
Sementara itu, sebagaimana pantauan media ini, persoalan ini juga mendapat tanggapan dari salah satu anggota DPR RI asal Sulawesi Utara, Hillary Brigitha Lasut.
Dalam sebuah postingan di media sosial Instagram @exploremanado, Hillary tampak menanggapi pernyataan netizen yang menandai dirinya dalam sebuah komentar.
Di kolom komentar tersebut Hillary memberikan petunjuk untuk menurunkan tim untuk mengawal masalah ini dengan menandai beberapa orang.
Diketahui Boboca Fest 2022 batal digelar satu hari sebelum dikarenakan pencabutan izin oleh pihak kepolisian setempat akibat adanya miskomunikasi di internal penyelenggara Boboca Fest.
Sementara penyelenggara dalam hal ini Director Rifky Arajji dan Vice Director Ines mengatakan dalam konferensi pers bahwa akan ada pengembalian atau refund uang tiket dari pihaknya juga sebagaimana yang tertera dalam email yang dikirimkan penyelenggara kepada para pembeli tiket Boboca Fest. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan terkait proses refund tersebut.(Bto)