Menu

Mode Gelap

Berita Hiburan

Makan Jangan Asal Kenyang, Ketahui Dulu Nutrisinya


27 Okt 2016 11:51 WITA


 ilustrasi Perbesar

ilustrasi

ilustrasi
ilustrasi

JAKARTA- Margaret Chan, Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada World Health Assembly 2014 menyampaikan bahwa hari ini berbagai produk makanan melalui proses distribusi lintas negara.

Karena perjalanan panjang itu, konsumen diminta teliti terhadap asupan makanan serta tidak sembarangan dalam proses memasaknya. Pasalnya, perjalanan bahan makanan untuk sampai di piring saji memiliki risiko besar terkontaminasi virus dan terpapar senyawa kimia. Hal ini berlaku baik pada makanan tradisional di pasar atau hasil olahan industri.

Buah atau sayuran boleh jadi masih mengandung residu pestisida, sedangkan daging hewan dapat terkena bakteri salmonela. Keduanya membutuhkan cara pengolahan tertentu hingga matang agar zat pencemar benar-benar hilang. Dilansir Kompas.com pada 2015, terdapat sekitar 200 kejadian luar biasa keracunan makanan di Indonesia setiap tahun. Penyakit yang paling sering diderita adalah diare, tifus, dan disentri.

Nutrisi

Selain cermat dalam pengolahan, konsumen sebaiknya juga memperhatikan asupan gizi mereka. Makan sebaiknya tidak sekadar kenyang, tetapi juga memenuhi kebutuhan nutrisi dan menjaga kesehatan tubuh. Piring sajian sebaiknya diisi dengan asupan karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral seimbang. Sayur dan buah disarankan menjadi porsi terbesar atau sepertiga bagian piring dalam satu kali makan.

Setiap penyajian, konsumen juga sebaiknya memperhatikan kandungan gula. Makanan dan minuman bergula cenderung mengandung lebih banyak kalori yang mengakibatkan pada kegemukan dan kerusakan gigi.

Tak hanya itu, asupan garam pun hendaknya dikurangi. Terlalu banyak garam berpotensi meningkatkan tekanan daran tinggi dan dapat menyebabkan penyakit jantung atau stroke. Kedua kandungan di atas sering kali tanpa sadar dikonsumsi melalu makanan kemasan. Maka dari itu, konsumen pun layak hati-hati memilih bahan makanan cepat saji.

Label makanan pun patut diperiksa sebelum membeli. Lebih baik lagi bila makanan kemasan tidak mengandung penguat rasa.  Makanan kemasan sehat yang dapat Anda pilih, salah satunya Bakmi Mewah. Makanan ini dilengkapi dengan ayam dan jamur asli sebagai pelengkap nutrisi. Karena sifatnya yang cepat saji, bakmi dapat diproses hanya dalam waktu tiga menit. Varian ini pun dapat menjadi alternatif asupan sehat ketika sedang tidak sempat memasak. Ujaran lama mengatakan, mencegah lebih baik daripada mengobati. Hal itu pun berlaku pada pemilihan asupan makanan agar penyakit tidak menghampiri. (kmp/zha)

Sumber: kompas.com

Komentari
Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Dikabarkan Dekat dengan Punggawa Timnas Indonesia, Ini Tanggapan Jennifer Coppen!

2 Desember 2024 - 18:14 WITA

Pekan Depan Konser Coldplay di Jakarta, Ini Barang-barang yang Dilarang Dibawa Masuk Venue

7 November 2023 - 19:58 WITA

Diduga Difoto Tanpa Busana, Peserta Miss Universe Indonesia 2023 Lapor Polisi

8 Agustus 2023 - 14:13 WITA

Pihak Rebecca Klopper Siap Buka Suara Terkait Video 47 Detik yang Beredar

27 Mei 2023 - 18:30 WITA

Ternyata 5 Kebiasaan Ini Jadi Biang Sembelit, Segera Hindari!

1 Mei 2023 - 21:02 WITA

Jadi Biang Dehidrasi, Hindari Konsumsi Jenis Makanan Ini Saat Cuaca Panas

29 April 2023 - 08:59 WITA

Trending di Berita Daerah