KRONIK TOTABUAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Boltim menggandeng Dinas Kesehatan Daerah Sulawesi Utara (Sulut) BTKL Manado, dan Poltekes dalam rangka upaya pencegahan Demam Berdarah.
Baca Juga: Buka Tutup Jalur AKD Komangaan Masih Diberlakukan
Hal ini sebagaimana dikatakan kepala Dinkes Boltim, Eko Marsidi, dimana Boltim selang Bulan Oktober-November terjadi peningkatan kasus DBD.
“Saat ini Boltim total kasus DBD yakni 65 Kasus dengan 1 kasus meninggal pada bulan April, sementara untuk Oktober – November ada 6 kasus dan hampir semua dari Kecamatan Modayag dan Kecamatan Modayag barat,” ujarnya.
Dirinya mengatakan bahwa untuk menseriusi hal ini, Dinkes bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Daerah Provinsi Sulawesi Utara, BTKL (Balai Teknik Kesehatan Lingkungan) Manado, Poltekes Manado Jurusan Lingkungan untuk datang langsung ke Bolaang Mongondow Timur.
“Selama 3 hari mereka menggelar kegiatan pencegahan dan penanggulangan DBD di beberapa Desa yang ada di Boltim, seperti sosialisasi DBD, pencegahan dan teknologi tepat guna DBD, penyuluhan penyakit menular kepada Pemerintah Kecamatan, Perangkat Desa Modayag I, II dan III serta Pinonobatuan,” ucapnya.
Selain itu akan ada kegiatan penyelidikan epidemiologi kasus DBD seperti pengambilan Sampling jentik Nyamuk DBD, Pemetaan Kasus DBD di Wilayah Modayag Bersatu, pengasapan di wilayah Modayag yang ada kasus DBD.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi Masyarakat Boltim khususnya Modayag Bersatu, tentu saja semua kegiatan ini harus di ikuti oleh kesadaran masyarakat dalam Menerapkan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) serta mau melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di dalam dan sekitar rumah,” jelasnya.
Eko menambahkan bahwa Bupati Boltim, Sam Sachrul Mamonto telah mengeluarkan surat edaran nomor X/BMT/218/XI/2021 Tentang Kewaspadaan Demam Berdarah yang didalamnya mengajak Pemerintah Desa dan masyarakat untuk melaksanakan pemberantasan sarang nyamuk di rumah dan wilayah masing masing.
“Karena hanya dengan PSN ini kita bisa sama sama mengalahkan Demam Berdarah. Pak Bupati melalui Kepala Dinas Kesehatan mengajak kepada masyarakat untuk ikut kegiatan Vaksinasi di wilayah kerja puskesmas. Jangan tunda untuk divaksin karna vaksin ini melindungi kita semua selama masa pandemi ini. Vaksin yang digunakan di Kab. boltim ini aman dan halal, marijo torang ba vaksin,” pungkasnya.(retho)