BOLSEL – Dalam rangka peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi Iskandar Kamaru SPt didampingi Sekertaris Daerah (Sekda) Marzanzius Arvan Ohy dan sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), melepas Burung maleo dari penangkaranya ke alam liar di Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) yang berada di kawasan HP KPHP II Bolsel-Boltim di Desa Molibagu.
Bupati menegaskan, Pemerintah Daerah (Pemda) Bolsel sepenuhnya mendukung setiap program yang bertujuan untuk melestarikan dan menjaga habitat burung Maleo.
“Burung maleo merupakan salah satu ikon dari Pemda Bolsel, jadi setiap langkah dalam melestarikan dan menjaga habitat maleo akan kami dukung,” ucap Bupati, Jumat (05/6/2020).
Selain itu, Bupati meminta agar warga berhenti melakukan perburuan burung Maleo. Hal ini, dikarenakan habitat maleo sudah sangat kritis dan perlu untuk dilestarikan kembali.
“Tolong hentikan menangkap maleo, supaya nanti anak cucu kita bisa melihat burung ini dikemudian hari,” kuncinya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bolsel Surahman Sugeng Purwono, melalui Kabid Penaatan, Penataan dan Peningkatan Kapasitas, Roysul Mamonto mengucapkan terima kasih atas support dari Pemda Bolsel.
“Jadi, burung maleo yang dilepas, terlebih dulu dibesarkan di lokasi Penangkaran Maleo di Desa Molibagu. Saat umurnya sudah dewasa, maka mereka akan dikembalikan ke alam,” singkatnya.
Terpisah, Kepala Resort Pantai Selatan TNBNW Asep Solihin menjelaskan, jika tempat penangkaran burung maleo tersebut dihadirkan untuk menjaga dan melindungi habitatnya. Di tempat ini, belasan telur burung Maleo dijaga hingga menetas. “Kali ini ada 12 burung maleo yang siap dirilis,” tukasnya.
Diketahui, usai melepaskan 12 anak burung maleo, Bupati juga melakukan penanaman 50 pohon Nantu untuk menjaga kelestarian hutan sebagai paru-paru dunia.