KOTAMOBAGU– 154 pedagang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Kaki Lima Indonesia (APKLI) Kotamobagu, menyatakan menolak pindah berjualan ke Pasar Senggol Poyowa Kecil. Mereka hanya mau berjualan jika Pasar Senggol tetap di Gogagoman.
“Pedagang tidak mau rugi. Jika Pemkot tetap ngotot di Poyowa Kecil, bersama masyarakat, kami tetap akan berjualan di Pasar Senggol Gogagoman. Dan itu akan kami dirikan sendiri,” kata Sofian Bede utusan APKLI di hearing antara pedagang, masyarakat Gogagoman, Pemkot dan DPRD, Selasa (13/6).
Sofian menyebut, jauh sebelum Ramadan, pedagang sudah menyatakan sikap tertulis menolak Pasar Senggol di Poyowa Kecil.
Kepala Disperindagkop & UKM Kotamobagu Herman Aray di hadapan pedagang menegaskan, keputusan Pemkot sudah final. “Pasar Senggol tetap di Poyowa Kecil sesuai SK Walikota Nomor 77 Tahun 2017,” tegasnya.
Sampai berita ink ditayangkan, hearing masih berlangsung di ruang Banmus DPRD Kotamobagu. (rab)