Menu

Mode Gelap

Berita Kotamobagu

Kotamobagu Kejar Predikat Kota Sehat


17 Nov 2016 11:40 WITA


 Ahmad Yani Umar Perbesar

Ahmad Yani Umar

Ahmad Yani Umar
Ahmad Yani Umar

KOTAMOBAGU- Penghargaan Kota Sehat 2017 tingkat nasional menjadi target yang dipasang Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu. Berbagai pesiapan dimatangkan, termasuk menyiapkan surat keputusan (SK) forum kota sebagai syarat mendapatkan penghargaan tersebut.

SK forum kota sehat tingkat desa dan kelurahan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan tokoh masyarakat, saat ini telah disiapkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu.

“Yang kami tunggu tinggal instruksi wali kota tentang pengaturan tempat dan waktu merokok di instansi pemerintah dan swasta. Itu sudah ada. Instruksi itu juga salah satu syarat menjadi kota sehat,” kata Kabid Promosi Kesehatan Dinkes Kotamobagu, Dahlan Mokodompit, Kamis (17/11).

Pekan ini kata Dahlan, tim Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akan memverifikasi sekaligus meninjau kesiapan pemkot mengikuti program kabupaten/kota sehat 2017. Hasil verifikasi itu selanjutnya akan dikirim ke Kementrian Kesehatan, Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Pariwisata, Kementrian Dalam Negeri, dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

“Dokumen itu akan kita kirim ke Dinkes provinsi paling lambat Desember, kemudian diteruskan ke pusat,” ujarnya.

Ia menjelaskan, indikator utama yang menjadi penilaian adalah, kegiatan pelayanan kesehatan di desa dan kelurahan serta kebersihan lingkungan.

“Kotamobagu sudah mendapatkan Piala Adipura. Itu artinya kota ini sudah bersih. Penghargaan kota sehat bukan tidak mungkin bagi Kotamobagu dan peluang untuk meraihnya cukup terbuka,” terangnya.

Sekretaris Dinkes Kotamobagu Ahmad Yani Umar menambahkan, target meraih penghargaan Kota Sehat 2017 diharapkan bisa mendorong masyarakat mempunyai perilaku dan lingkungan sehat serta meningkatkan derajat kesehatan.
“Penting bagi masyarakat untuk berperilaku hidup sehat, salah satunya didorong melalui lomba Kota Sehat. Dalam kondisi lingkungan yang tidak sehat, masyarakat miskin yang paling banyak terkena dampaknya dan merasakan dampak dari kondisi tersebut. Itu tujuan utama kita,” ujar Umar. (rez)

Komentari
Artikel ini telah dibaca 1 kali

badge-check

Penulis Berita

Baca Lainnya

Pj. Walikota Hadiri Peresmian Kantor BPR Modern Express Cabang Kotamobagu

10 Oktober 2024 - 13:09 WITA

Pemkot Kotamobagu Sidak Sejumlah Pangkalan LPG

8 Oktober 2024 - 21:12 WITA

Proses Pendaftaran Calon PPPK Kotamobagu Tahun 2024 Dibuka Hingga 20 Oktober

7 Oktober 2024 - 19:47 WITA

Pastikan Stabilisasi Harga Pangan, Pemkot Kotamobagu Gelar GPM

7 Oktober 2024 - 14:59 WITA

Pemkot Kotamobagu Gelar FGD Tahap III Terkait PengembanganGreen Ekonomi Tahun 2024

4 Oktober 2024 - 19:54 WITA

Pj. Walikota Kotamobagu Menghadiri Penutupan Discover North Sulawesi Tahun 2024

3 Oktober 2024 - 15:43 WITA

Trending di Berita Daerah