KOTAMOBAGU – Berbagai gebrakan terus dilakukan Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) JiLTS Kotamobagu. Terbaru adalah cooking class.
Kerjasama dengan Manajemen KFC Kotamobagu, JiLTS membuka kelas bagi anak-anak TK dan Sekolah Dasar (SD).
Instruktur JiLTS Rabiatul Adewia mengatakan, salah satu tujuan program ini adalah belajar dengan pengalaman secara langsung.
“Itu adalah proses belajar, proses perubahan yang menggunakan pengalaman sebagai media belajar atau pembelajaran,” kata Rabiatul, Minggu (20/10/2019).
Dia menambahkan, pembelajaran yang dilakukan melalui refleksi dan juga melalui suatu proses pembuatan makna dari pengalaman langsung, sangat efektif diterapkan bagi anak-anak didik.
“Experiantial Learning merupakan salah satu model pembelajaran bagi anak-anak untuk memahami berbagai pengetahuan melalui pengalaman nyata,” tambahnya.
Bahkan, melalui cooking class anak akan memperoleh banyak manfaat pengetahuan. Diantaranya, mengenal sains saat mempelajari bahan-bahan yang akan dipakai, termasuk dalam proses memasak.
Meningkatkan rasa percaya diri anak saat mereka melihat hasil karyanya sendiri.
“Pastinya mereka akan terlatih untuk bertanggung jawab dengan keahlian yang mereka miliki. Melatih kesabaran dan ketekunan dalam menghasilkan karya,” jelasnya.
Menurut Rabiatul, anak-anak harus mendapatkan pengetahuan dari pengalaman langsung.
“Sekali saja dalam memori masa kecilnya melakukan hal sederhana yang bermanfaat dan menyenangkan. Apalagi kegiatan cooking class dilakukan bersama teman-temannya,” ujarnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan bagi anak mereka untuk belajar dalam program cooking class bersama JiLTS dan KFC Kotamobagu.
“Terima kasih kepada Bapak dan Ibu orang tua siswa yang memberikan dukungan serta dorongan kepada anak-anak mengikuti program cooking class yang dilaksanakan JiLTS dan KFC Kotamobagu.
Rabiatul juga berpesan agar orang tua dapat selalu memotivasi anak dalam peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Jangan bosan-bosan memotivasi dan mensimulasi anak-anak kita. Karena mereka adalah masa depan kita dan masa depan mereka dimulai dari apa langkah pertama kita hari ini,” tandasnya. (ahr)