BOLSEL – Tim gabungan Basarnas, BNPB, Tagana, Kesbangpol, TNI, Polri dan Para Nelayan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), berhasil menemukan seorang nelayan dari Desa Pinolantungan Kecamatan Bolaang Uki, yang dinyatakan hilang sejak Minggu (20/10/2019)
Korban ditemukan selamat di perairan Teluk Tomini sekitar 15 Mil Barat Daya Senin (21/10/2019) pagi.
Komandan SAR Wilayah Bolaang Mongondow Raya, Rusmadi, mengatakan, korban ditemukan oleh perahu nelayan asal Desa Dudepo, yakni Hadjir dan Yasrin Kulo sekira pukul 08.20 Wita. Keduanya juga ikut melakukan pencarian.
Korban ditemukan dengan kondisi perahu terikat di Rakit atau Rompong.
“Dan berhubung Perahu Karet yang digunakan oleh Tim kami yang selama ini melalukan pencarian tidak berada jauh dari lokasi penemuan langsung membantu dalam proses evakuasi,” kata Rusmadi.
Tim yang melakukan pencarian terdiri dari anggota Basarnas, BNPB, Tagana dan dari Kantor Kesbangpol Bolsel, Sukri Van Gobel, SP MM dan Harmin Manopo, SPd selaku Kasie Kewaspadaan.
Yasrin Kulo saat diwawancarai wartawan kroniktotabuan.com menjelaskan, kondisi korban saat ditemukan dalam keadaan sehat.
“Korban kami temukan dalam keadaan sehat yang masih berada diperahunya yang terikat di rakit perairan teluk tomini, kurang lebih 15 mil arah barat,” jelas Yasrin.
Melihat korban yang saat itu masih berada diatas perahunya dengan kondisi lemas, langsung dilakukan evakuasi.
“Kami evakuasi pindahkan di perahu yang kami gunakan saat pencarian,” terang Yasrin.
Babinsa Desa Pinolantungan, Serda Hermawan Anggota TNI dari Koramil 08 Bolaang Uki, yang saat itu berada dilokasi bersama Tim Gabungan Basarnas, langsung mengevakuasi korban yang baru tiba di tepi laut.
Pencarian yang selama 2 hari berlangsung itu, telah membuahkan hasil. Pemerintah setempat dan keluarga bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian.
“Syukur Alhamdulillah saudara kami telah ditemukan dalam keadaan sehat. Kami sangat berterima kasih kepada seluruh pihak baik dari Basarnas, BNPN, Tagana Kesbangpol, TNI, Polri dan Masyarakat Nelayan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan,” ujar Hadjir.
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Daerah Bolsel untuk mendapatkan perawatan intensif. (fnd)