KRONIK TOTABUAN – Pelatihan Digital Enterpreneurship Academy (DEA) yang digelar Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian (BPSDMP) Kominfo Manado, di Hotel Sutan Raja Kotamobagu, Jumat (25/6/2021) resmi dibuka.
Kegiatan yang akan digelar selama 2 hari yakni 25 sampai dengan 26 Juni 2021 ini dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kotamobagu, Sitti Rafiqah Bora.
Baca Juga: Jelang Harganas ke-28, Dinas PP-KB Gelar Pelayanan KB Gratis di 4 Kecamatan
Rafiqa saat membacakan sambutan Wali kota Kotamobagu, mengatakan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu menyambut baik dan memberikan apresiasi yang tinggi serta ucapan terima kasih kepada BPSDMP Kominfo Manado, yang telah menggelar pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) khususnya bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Kotamobagu.
“Pelatihan seperti ini sangat dibutuhkan, terlebih di masa pandemi seperti saat ini peningkatan kemampuan para pelaku UMKM untuk bertahan di tengah hantaman krisis yang melanda seluruh dunia, mutlak dibutuhkan,” ujar Rafiqa,
Dirinya melanjutkan bahwa dengan pelatihan ini diharapkan para pelaku UMKM di Kotamobagu bisa mendapat tambahan ilmu dan kemampuan untuk meningkatkan produktivitas usahanya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
Sementara itu Kepala BPSDMP Kominfo Manado, Christiany Juditha, mengatakan DEA merupakan program Balai Litbang SDM Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, melalui BPSDMP yang ada di 8 kota di Indonesia.
“Untuk Kotamobagu sendiri sudah menjadi kota ke 9 pelaksanaan DEA di wilayah Provinsi Sulut, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Sulawesi Tengah, yang menjadi wilayah BPSDMP Kominfo Manado,” ungkap Christiany.
Dirinya juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Wali Kota Kotamobagu yang telah memberikan support dan dukungan hingga kegiatan ini bisa terlaksana di Kotamobagu.
“Peserta yang mendaftar cukup banyak, di atas 200 peserta, kemudian diseleksi adminisrasi oleh pantia tersisa 198 peserta, kemudian di seleksi lagi terutama terkait bidang usaha yang dijalankan, dan tersisa 60 peserta yang hadir saat ini,” ungkapnya.(Retho)