
BOLMONG– Tahun 2018 ini Pemerintah Pusat meluncurkan program padat karya cash. Berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri, program ini akan menyasar 1.000 desa di 100 kabupaten se-Indonesia.
Bolmong merupakan satu di antara daerah lainnya yang menerima program ini. Pekan lalu tim dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sudah turun melakukan survei lokasi untuk pelaksanaan program ini di Bolmong.
Rabu (10/1/2018), Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow didampingi Kadis PUPR Channy Wajong menemui Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Dirjen Penyediaan Perumahan untuk menindaklanjuti program tersebut.
“Pemerintah daerah akan terus berkerja maksimal dengan menjemput bola. Semuanya untuk peningkatan infrastruktur dan perekonomian rakyat menuju Bolmong Hebat,” kaya Yasti melalui rilis yang diterima Kronik Totabuan.
Bupati menjelaskan, dalam SKB 4 menteri ini memuat beberapa poin penting diantaranya tentang pelaksanaan program padat karya cash, sinergitas pemerintah pusat dan daerah dalam pelaksanaan UU Desa, pemberdayaan ekonomi desa melalui BUMDes dan koperasi, serta tata kelola keuangan desa yang akuntabel.

“Dari berbagai poin dalam SKB 4 menteri ini diharapkan bisa memfokuskan berbagai program pembangunan di kawasan perdesaan,” jelas Bupati.
Terkait pelaksanaan program padat karya cash, Bolmong sendiri akan difokuskan di wilayaha Dumoga Bersatu dan Kecamatan Lolayan.
“Kualifikasi desa yang menjadi sasaran dari program padat karya cash ini adalah desa tertinggal dan sangat tertinggal dengan berbagai indikator termasuk salah satunya tingkat stunting di desa,” jelasnya. (ahr)