KRONIK TOTABUAN, Kotamobagu –Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok (Bapok) dengan menggelar operasi pasar murah.
Kepala Bidang Perdagangan Disdagkop-UKM, Chandra Wahid, menjelaskan bahwa kegiatan ini diadakan dalam rangka menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan barang penting menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Operasi pasar murah ini dalam rangka menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok dan barang penting menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah,” ucap Chandra Wahid, Selasa (2/4/2024).
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Kotamobagu dengan Bulog Sub Drive Bolmong.
Chandra menjelaskan bahwa beras dijual dengan harga 52 ribu rupiah per 5 kg, sementara minyak kelapa, tepung, gula pasir, dan kebutuhan pokok lainnya dijual di bawah harga pasaran.
“Beras kami jual dengan harga 52 ribu rupiah per 5 kg. Sedangkan minyak kelapa tepung, gula pasir dan kebutuhan pokok lainnya dijual di bawah harga pasaran,” ujarnya.
Chandra berharap, operasi pasar murah ini dapat membantu warga Kotamobagu menghadapi harga yang tidak stabil, terutama dalam suasana bulan suci Ramadan.
“Untuk pasar murah seperti ini sudah kami lakukan di beberapa titik termasuk di pusat keramaian. Dan ini upaya Pemkot Kotamobagu untuk membantu masyarakat di bulan Ramadan,” pungkasnya.
Operasi pasar murah ini menjadi langkah konkrit Pemkot Kotamobagu dalam memberikan dukungan kepada masyarakat, terutama dalam menjaga stabilitas ekonomi rumah tangga di tengah tantangan harga bahan pokok yang fluktuatif.(Rto)
