
BOLMUT- Misteri kematian mantan Kepala Bagian (Kabag) Umum dan Perlengkapan Pemkab Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Almarhum Yusuf Ibrahim, yang ditemukan tak bernyawa di belakang kediamannya, akhirnya terungkap.
Berdasarkan hasil otopsi oleh tim dokter forensik Rumah Sakit Kandouw Manado, yang keluar pada tanggal 25 Maret menyimpulkan, sebab meninggalnya Yusuf Ibrahim akibat terjadinya pendarahan pada kelenjar ludah bagian pangkreas.
“dengan hasil otopsi yang kami terima, maka kesimpulan kami sementara, korban meninggal lantaran penyakit,” ujar Kapolsek Kaidipang, Kompol Brammi Tamalihis, saat menggelar konfrensi Pers, di Aula Polsek Kaidipang, Kamis (6/4).
Tamalihis menjelaskan, meskipun pada poin satu menyebutkan ada luka benturan benda tumpul dipunggung bagian kanan almarhum, melalui hasil otopsi yang menyebutkan pada poin tiga menerangkan soal luka di punggung bukan penyebab kematian korban. “Jelas disebutkan bahwa poin tiga luka dibagian belakang itu, bukan penyebab kematian dari almarhum,” terangnya.
Meski begitu, Tamalihis mengaku hingga sampai saat ini pihaknya terus melakukan gelar perkara untuk mengungkap secara komplit penyebab kematian mantan Kabag Umum Pemda Bolmut tersebut.
“Hasil ini belum final meski tim dokter sudah memberikan hasil otopsi forensik meninggalnya korban akibat penyakit, sehingga itu kami masih akan melakukan gelar perkara baik pada tingkatan Polsek maupun Polres. Jika hasilnya tidak cukup bukti maka akan dilakukan penghentian penyidikan,” terangnya.
Sementara delapan saksi terkait proses penyelidikan, akan kembali dipanggil untuk keperluan data penyelidikan. “jika alat bukti baru akan ditemukan, maka kasus ini akan diproses lebih lanjut guna mencari fakta baru. Apalagi ada tanda-tanda kekerasan pada bagian punggung kanan korban yang bersentuhan dengan benda tumpul,” ujarnya (tr-2)