BOLMONG– Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, akan melantik dan mengambil sumpah kepada Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow, Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk, bersama Bupati dan Wakil Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana dan Helmut Hontong bertempat di Gedung Graha Gubernur.
Proses gladi telah dilaksanaman Minggu (21/05), sekira pukul 17.00 Wita berjalan sukses dipimpin langsung Asisten 1 Pemerintah Provinsi Sulut, Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jhon Palandung.
Gladi diawali pembacaan surat keputusan Menteri Dalam Negeri, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah dan janji, penandatanganan berita acara, kemudian penyematan tanda pangkat dan pemasanagan tanda jabatan.
Yasti Mokoagow usai gladi, kepada wartawan mengatakan, dirinya akan fokus pada pekerjaan pembenahan pemerintahan usai pelantikan. “Kita akan langsung bekerja. Yang pertama fokus pada penataan pemerintahan dan selanjutnya evaluasi kinerja,” kata Yasti.
Selain itu, Rabu 24 Mei, PPD (Pimpinan Perangkat Daerah) wajib mempresentasikan program kerja dengan menggunakan laptop dihadapak Bupati dan Wakil Bupati sebagai langkah dalam penyusunan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah). “Wajib mempresentasikan program kerja dengan menggunakan laptop. Presentasenya lewat power point,” tegas Yasti.
Tak hanya itu, Yasti mengaju akan melakukan efisiensi anggaran, utamanya perjalanan dinas. “Saya sudah sampaikan kepada Sekda untuk melakukan efisiensi anggaran. Pembahasan APBD Perubahan akan diperketat soal anggaran perjalanan dinas,” ujarnya.
Dia juga mengaku sudah mengetahui total anggaran perjalanan dinas di Bolmong untuk tahun 2017, mencapai Rp57 miliar. “Perjalanan dinas cukup satu atau dua yang berangkat. Kalau berangkat harus ada manfaat balik ke daerah. Kalau berangkat dengan SPPD Rp20 juta, maka balik ke Bolmong harus bawa Rp2 miliar anggaran,” katanya.
Terkait pelantikan, Yasti mengaku sudah terbiasa dan tidak ada persiapan khusus. “Saya sudah 2 kali di lantik anggota DPR RI, jadi sudah terbiasa dengan momen seperti ini. Tidak gugup apalagi grogi. Sudah terbiasa,” ujarnya.
Usai pelantikan nanti, Yasti tidak akan mengadakan pesta. “Tidak ada pesta. Sebagai umat muslim tentu saya akan melaksanakan shalat, dzikir, mengaji dan bekerja sesuai dengan tugas dan tanggungjawab untuk rakyat Bolmong. Itu saja yang akan saya laksanakan,” jelasnya.
Untuk RPJMD, menurut Yasti, dirinya telah mempersiapkan 140 program, 200 lebih kegiatan dan 10 poin janji kampanye. “Itu semua akan kami wujudkan sebagai komitmen membangun Bolmong Hebat,” tandasnya. (ahr)