BOLMONG– Jumlah korban yang masih tertimbun reruntuhan material di tambang emas liar Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), diperkirakan masih puluhan.
Sejak peristiwa tersebut terjadi Selasa (26/2/2019), hingga Sabtu (26/2/2019) malam ini pukul 20.45 WITA, evakuasi terus dilakukan Tim SAR gabungan.
Sejak siang tadi evakuasi sudah menggunakan alat berat.
“Upaya evakuasi terus dilakukan, proses saat ini membuka akses jalan menuju goa yang ambruk,” jelas Asisten II Pemkab Bolmong, Yudha Rantung, saat ditemui di posko.
Baca Juga: Evakuasi Pakai Alat Berat Belum Ada Hasil, Keluarga Penambang Berkumpul di Posko
Yudha menambahkan, pekerjaan dilakukan non stop 1×24 jam.
“Masih ada 2 kelompok yang bergantian. Kelompok pertama sudah bekerja sejak pukul 17.00- 23.00 WITA. Selanjutnya kelompok selanjutnya dari pukul 23.00- 05.00 WITA dini hari nanti,” ujarnya.
Seperti diketahui, sejak Jumat (1/3/2019) evakuasi korban dilakukan dengan menggunakan alat berat. Namun, untuk sampai ke puncak goa yang menelan puluhan korban, harus dibuat akses jalan karena medan yang sangat curam dan membahayakan. (ahr)