BOLMONG– Dalam rangka peyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2018, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bolaang Mongondow, menggelar Rapat Forum Konsultasi bertempat di Kantor Pemkab Bolmong, Lolak.
Dibuka secara resmi Bupati Bolaang Mongondow melalui Sekretaris Daerah, Ashari Sugeha. “Pemerintah menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan Bappeda, forum ini sangat strategis guna mendapatkan masukan dan saran dari para pemangku kepentingan, demi menyempurnakan rancangan awal RKPD,” kata Ashari.
Dijelaskan, RKPD tahun 2018 adalah dokumen perencanaan yang memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya. “Baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat, serta tetap memperhatikan prioritas pembangunan nasional,” ujarnya.
Sebagaimana yang disebutkan dalam pasal 260, Undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, sesuai dengan kewenangannya, menyusun rencana pembangunan daerah sebagai satu kesatuan, dalam sistem perencanaan pembangunan nasional. “Ini merupakan tahapan dalam rencana kerja pembangunan daerah kabupaten bolaang mongondow tahun 2018, sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan menteri dalam negeri nomor 54 tahun 2010, tentang pelaksanaan peraturan pemerintah nomor 8 tahun 2008, tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah, dalam rangka penyempurnaan rancangan awal rkpd,” paparnya.
Sehingga lanjut Ashari, dengan adanya forum konsultasi publik ini, dapat dihimpun aspirasi dan harapan masyarakat di wilayah kabupaten bolaang mongondow. “Forum ini untuk menjaring dan menghimpun aspirasi para pemangku kepentingan, terhadap prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahun 2018 mendatang,” katanya.
Apalagi, RKPD tahun 2018 adalah pertama untuk masa pemerintahan Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow dan Yanny Ronny Tuuk STh MM. “Ini akan berkaitan dengan visi serta misi pemerintahan baru, dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari rencana pembangunan jangka menengah daerah atau RPJMD Bupati dan Wakil Bupati terpilih,” jelasnya.
Ashari berharap, semua proses penyusunan RKPD 2018, memperhatikan pencapaian target kinerja dari setiap urusan pemerintahan daerah yang dilaksanakan setiap perangkat daerah. “Dan, harus memberikan perhatian yang besar terhadap permasalahan mendasar, seperti dihadapi oleh masyarakat di Bolmong. Dengan dilaksanakannya rapat forum konsultasi publik ini, perlu dilakukan evaluasi terhadap capaian kinerja dan program kegiatan tahun sebelumnya,” ujarnya.
Tujuan forum konsultasi publik juga untuk rumuskan perencanaan pembangunan yang baik, berupa program, kegiatan yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan potensi demi menjawab permasalahan. Melalui kegiatan itu, dilakukan penandatanganan hasil rapat. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Asisten II Sonda Simbala, Jajaran Pimpinan Perangkat daerah, Bagian dan Camat se Bolmong. (ahr)