BOLMONG– Pembayaran insentif tenaga medis di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) yang bertugas sebagai tim penanganan Covid-19 memasuki tahap verifikasi.
Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Bolmong dr. Erman Paputungan menyebut, tahap verifikasi tinggal menunggu data dari Puskesmas dan selanjutnya akan diajukan ke Badan Keuangan Daerah (BKD) untuk proses pencairan.
“Saya minta agar para tenaga medis sedikit bersabar. Sebab, sejumlah indikator akan dihitung dengan cermat.
Kita inginkan semua data sesuai Juknis lalu disalurkan,” kata dia, Selasa (11/7/2020).
Sementara, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Rio Lombone mengatakan, total anggaran yang disediakan untuk penaganan Covid-19 khusus bagian kesehatan sekira Rp20 miliar.
“Pembayaran insentif tergantung dari pengajuan di instansi terkait, kita tinggal menunggu. Hingga saat ini kami belum memperoleh permohonan tersebut,” ungkap Lombone.
Terpisah, Kepala Bidang SDK Dinkes Bolmong Lucky Rumopa mengatakan, jumlah tenaga medis yang terlibat penanganan Covid-19 adalah 495 ASN dan 94 tenaga kontrak.
“Masing-masing 14 dokter umum ASN, 11 tenaga kontrak, dan 2 dokter gigi. Sedangkan, untuk perawat ASN berjumlah 211 dan 14 perawat kontrak, bidan ASN berjumlah 131, bidan kontrak 19. Sementara tenaga kesehatan lainnya berjumlah 88 orang, kontrak 48. Selain itu, di Puskesmas tenaga Dinkes dari berbagai profesi 52 orang,” bebernya. (len)