BOLMONG- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Tavip Pakaya membuka pagelara ajang kompetisi seni dan olahraga (Aksioma), Senin (20/2) kemarin. Kegiatan tersebut bertempat di Desa Ikhwan, Kecamatan Dumoga Barat, dan diikuti oleh seluruh madrasah se-Kabupaten Bolmong.
“Dengan adanya kegiatan ini dapat melahirkan generasi bangsa yang berintegritas dan patriotisme sebagai garda kebhinekaan,” ujarnya, Senin (20/2).
Selain itu, terang Pakaya, isu radikalisme dan intoleran yang sedang hangat agar diantisipasi oleh madrasah. “Guru dan orang tua siswa, dan masyarakat harus waspada agar madrasah tak dijadikan tempat tumbuh dan berkembangnya paham radikalisme maupun intoleransi. Seluruh guru dan masyarakat harus paham makna kebhinekaan dan wajib menjaga kebhinekaan. Terima kasih kepada seluruh panitia dan siswa yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini,” katanya.
Sementara itu, Ketua panitia AksiomaKamsiran Yusup menjelaskan, ada beberapa kriteria yang dilombakan. Di antaranya: sepak bola, sepak takraw, bulu tangkis, volly ball, tenis meja, atletik, senam santri, dan catur. Untuk seni meliputi: qosidah, syarhil qur’an, kaligrafi, vocalia, MTQ, pidato bahasa indonesia, pidato bahasa inggris, pidato bahasa arab, busana muslim, puitisasi Al Qur’an, dan vokal grup. “Kegiatan ini diselenggarakan selama dua hari ke depan,” ujarnya. (ahr)