KOTAMOBAGU– Warga Kelurahan Upai, Kecamatan Kotamobagu Utara, sudah lama mengeluhkan jalan di kelurahan itu yang rusak parah kepada pemerintah.
Bertahun- tahun tidak diperbaiki. Lubang dengan diameter yang bervariasi menganga di mana-mana.
Banyak pengendara terutama roda dua mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) karena kondisi tersebut. Bahkan belum lama ini satu pengendara meregang nyawa.
Kesal belum ada tindakan pemerintah atas keluhan yang sudah lama mereka suarakan, Kamis (4/7/2019), sejumlah warga menanami badan jalan berlubang dengan pohon pisang.
“Aksi warga ini adalah sindiran untuk pemerintah. Kalau jalan sudah tidak diperbaiki lagi, mungkin cocoknya dijadikan saja kebun pisang,” ucap Ewin, salah satu warga Upai kepada Kronik Totabuan.
Boby, warga Upai lainnya menjelaskan, dengan danya tanaman pisang di badan jalan, menjadi juga penanda kepada pengendara supaya hati- hati saat melintas.
“Karena lubang yang ada di sepanjang badan jalan besar-besar. Membahayakan kalau tidak ada penanda,” katanya. (zha)