
BOlMONG– Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow, mendukung program kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 98 yang akan dipusatkan di Desa Apado, Desa Tudu Aog dan Desa Kolingangaan Kecamatan Bilalang.
Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah), Ramlah Mokodongan, mengatakan, kegitan TMMD sangat membangu masyarakat Bolmong. “Kegiatan ini sangat membantu masyarakat dan pemerintah daerah,” kata Ramlah, Jumat (24/03).
Selain itu kata Ramlah, untuk sukses kegiatan TMMD ke 98 yang akan dilaksanakan April mendatang, Pemkab Bolmong menyiapkan anggaran Rp1 miliar melalui APBD (Anggaran pendapatan dan belanja daerah). “Kita siap bantu kegiatan ini dengan menyiapkan anggaran melalui APBD,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kodim 1303 Bolmong, mulai mempersiapkan pelaksanaan kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 98 dengan melakukan cek lokasi pelaksanaan kegiatan, kondisi rumah warga untuk pembuatan jamban dan dilaksanakan kegiatan jumpa berlian yang melibatkan unsur kodim 1303, Polsek Passi, perangkat desa dan masyarakat di Kecamatan Bilalang. “Giat difokuskan pembersihan lapangan untuk rencana pembukaan upacara TMMD ke 98,” kata Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf Sampang Sihotang, belum lama ini.
Dia menjelaskan, kegiatan TMMD dulunya adalah kegiatan AMD (Abri Masuk Desa). “TMMD ini tiap tahun kita laksanakan, bahkan sampai tiga kali dalam setahun. Dulunya kegiatan ini namanya abri masuk desa. Sekarang menjadi TMMD,” jelas Sampang.

Selain itu, Sampang menjelaskan, pelaksanaan TMMD serentak di seluruh Indonesia, dengan sasaran utama adalah masyarakat. “Kita tidak berdiri sendiri, ini kegiatan yang melibatkan lintas sektoral dengan berbagai instansi,” ujarnya.
Pengerjaan yang akan dilakukan diantaranya, kegaitan fisik dan non fisik. “Untuk kegiatan fisik kita akan lakukan perkerasan jalan dari Desa Tudu Aog ke Desa Kolingangaan sepanjan 5000 meter, rehab masjid di Desa Apado, membangun tiga pilar desa di Tudu Aog dan kegiatan jambanisasi,” kata Sampang.
Untuk kegiatan non fisik, akan diberikan penyuluhan kepada masyarakat di tiga desa, untuk membangun semangat nasionalisme dan mental. “Banyak kegiatan penyuluhan kita laksanakan, tujuannya untuk membangun semangat nasionalisme dan mental masyarakat, seperti penyuluhan untuk bela Negara. Kita juga akan laksanakan kegiatan pengobatan masal dan pembagian sembako gratis,” jelasnya. (ahr)