BOLMONG – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow akan kembali melakukan kajian terhadap rencana kenaikan TPP (Tunjangan Pengasilan Pegawai), ASN (Aparatur Sipil Negara) dan Pejabat.
Hal ini diungkapkan Bupati Bolmong Dra Hj Yasti Soepredjo Mokoagow di hadapan ratusan ASN Pemkab Bolmong. Namun, hal itu akan menyesuaikan dengan PAD (Pendapatan Asli Daerah). “Apabila PAD mengalami peningkatan, tentu tunjangan seluruh ASN akan saya evaluasi kembali, dan akan dinaikan di tahun tahun yang akan datang,” kata Yasti.
Dirinya meminta seluruh ASN Pemkab Bolmong untuk terus bekerja keras dan memberikan dedikasinya untuk Daerah “ASN Pemkab Bolmong tidak perlu khawatir, saya akan memberikan 100 persen Hak dari ASN. Tidak ada sedikitpun yang akan saya tahan, namun saya juga minta ASN untuk memberikan 100 persen dirinya untuk kemajuan Daerah,” ujarnya.
Yasti juga meminta para PPD (Pimpinan Perangkat Daerah) tidak melakukan pemotongan terhadap hak dan penghasilan ASN serta Honorer. “Kalau ada yang seperti itu laporkan ke saya akan saya tindak,” tegasnya.
Informasi yang berhasil diperoleh harian ini, di salah satu Dinas di Bolmong, ASN mengeluhkan soal potongan hak mereka. Bahkan, potongan yang diberlakukan oleh pimpinan mereka, sampai 10 persen. “Biasanya itu dipotong pada kegiatan atau pada perjalanan dinas. Sampai 10 persen potonganya dan kami tidak tahu uang tersebut kemana. Karena kami hanya staf, kami tidak berani melawan,” tandas ASN ini yang meminta identitasnya dirahasiakan. (ahr)