
KOTAMOBAGU– 4.407 kepala keluarga (KK) penerima manfaat hingga Maret ini tak kunjung menerima penyaluran beras sejahtera (Rastra). Mereka bertanya- tanya karena rastra merupakan salah satu program bantuan yang ditunggu- tunggu untuk membantu kebutuhan rumah tangga. Warga penerima manfaat meminta Pemerintah Kota (Pemkot) proaktif agar rastra segera disalurkan.
“Tahun- tahun sebelumnya Februari rastra sudah tersalur kepada kami. Kami tidak tahu kenapa tahun ini terlambat sekali seperti ini,” ujar salah satu warga penerima manfaat yang meminta namanya dirahasiakan, Senin (13/3).
Asisten II Pemkot Kotamobagu yang membidangi ekonomi dan pembangunan, Gunawan Damopolii saat dikonfirmasi menjelaskan, penyaluran rastra akan segera dilakukan. Pemkot, kata Gunawan, tinggal menunggu kopian SK Gubernur Sulut terkait kuota dan daftar penerima.
“Kami masih melakukan konfirmasi apakah SK Gubernur akan dijemput atau langsung diterima di Kotamobagu. Kami dapat informasi SK itu sudah ada,” kata Gunawan,
Setelah SK Gubernur Sulut dipegang, penyaluran langsung dilakukan dengan terlebih dahulu menerbitkan SK Wali Kota Kotamobagu. “Setelah SK wali kota terbit, langsung kita undang camat, lurah dan kepala desa untuk melakukan pembahasan teknis penyaluran rastra,” ungkapnya.
Terpisah Kepala Bagian Perekonomian dan Pembangunan Kotamobagu, Alfian Hasan mengatakan, kuota rastra untuk Kotamobagu sekira 66.105 kilogram. “Jika SK gubernur dan wali kota sudah ada, rastra jatah Januari dan Februari segera disalurkan bersamaan. Kemudian kita susul dengan Maret,” ujar Alfian. (rab)