
BOLMONG– Pelaksanaan kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke 98 yang akan dipusatkan di Desa Apado, Desa Tudu Aog dan Desa Kolingangaan Kecamatan Bilalang Kabupaten Bolaang Mongondow, banyak memberikan manfaat bagi masyarakat.
Salah satunya yakni mengajarkan tentang pola hidup sehat. Langkah yang akan dilakukan Kodim 1303 Bolmong terkait hal ini adalah membangun sebanyak 223 jamban. “Kita juga ajak masyarakat untuk pola hidup sehat dengan menyiapkan jamban di tiap rumah warga,” kata Dandim 1303 Bolmong, Letkol Inf Sampang Sihotang, Rabu (22/03).
Dijelaskan, pelaksanaan TMMD setiap tahun, berdasarkan Undang-undang nomor 34 tahun 2004. “Didalamnya ada 14 tugas TNI, salah satunya TNI membantu pemerintah daerah dan masyarakat dalam membangun daerah melalu kegiatan operasi bakti,” jelas Sampang.
Dia juga menuturkan, Desa Kolingangaan yang merupakan salah satu dari tiga desa pusat pelaksanaan kegitan TMMD, adalah Desa yang terisolir. “Desa Kolingangaan adalah desa yang terisolir, terdapat aksea jalan putus dan rusak parah. Bahkan, warga yang hendak melahirkan kemudian akan ke tempat pengobatan, harus menyiapkan ongkos kendaraan Rp1,2 juta.
Sedangkan untuk pembuatan jalan tersebut, menurut Dandim, bisa menghabiskan anggaran sampai Rp200 miliar. “Untuk pembangunan jalan dari Desa Kolingangaan ke Desa Tudu Aog, bisa menelan anggaran sampai Rp200 juta. Dan itu bisa sampai ke Desa Pomoman Kecamatan Poigar.
Sedangkan untuk jamban yang akan dibangun di rumah warga, terdiri dari 80 jamban di Desa Tudu Aog, 65 jamban di Desa Apado dan 88 jamban di Desa Kolingangaan. “Selama pelaksanaan kegiatan TMMD, anggota kita akan tinggal bersama warga dibeberapa rumah. Kami sudah survei rumah warga yang akan ditempati. Disana mereka akan seperti keluarga karena mereka bisa ikut terlibat dalam aktifitas warga, seperti masak bersama dan makan bersama,” ujar Sampang.
Untuk anggaran yang akan digunakan pada kegiatan TMMD ini, bersumber dari APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) sebesar Rp1 miliar dan ada juga dari dana desa sebesar Rp250 juta. “Disamping itu ada juga dana yang kami siapkan,” jelasnya.
Sedangkan untuk pelaksanaan, mulai pada 5 April 2017 sampai 4 Mei 2017. “Kita sudah siapkan lapangan di Desa Bilalang untuk tempat upacara pembukaan dan penutupan kegiatan TMMD ke 98 di Kabupaten Bolmong. TMMD adalah untuk kepentingan masyarakat dan kepentingan Bangsa,” pungkasnya. (ahr)