KOTAMOBAGU –Tinggal menghitung hari kita akan merayakan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriyah/2021 Masehi.
Hari kemenangan itu akan kita sambut dengan dengan mengumandangkan takbir.
Kumandang takbir mulai dilakukan setelah matahari terbenam jelang malam Idul Fitri hingga sebelum pelaksanaan salat ied.
Kumandang takbir akan terdengar di masjid pada malam penyambutan Idul Fitri. Sebelum pandemic Covid-19, di Indonesia juga dikenal takbir keliling.
Baca Juga: Yasti Ingin Dirikan Islamic Center di Passi Barat
Berikut ini lafal takbir pendek dan panjang lengkap dengan artinya:
Lafal takbir pendek
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ.
“Allahu akbar allahu akbar, la ilaha illallah wallahu akbar alllahu akbar walillahil hamd”
Artinya:
“Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi Allah-lah segala puji.”
Baca Juga: Sachrul Ungkap Rencana Bangun Masjid Raya di Boltim
Lafal panjang takbiran
اللّه أكْبَرُ كَبيراً، والحَمْدُ لِلَّهِ كَثيراً، وَسُبْحانَ اللَّهِ بُكْرَةً وأصِيلاً، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَلا نَعْبُدُ إِلاَّ إِيَّاهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدينَ وَلَوْ كَرِهَ الكافِرُون، لا إِلهَ إِلاَّ اللَّهُ وَحْدَهُ، صَدَقَ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأحْزَابَ وَحْدَهُ، لا إِلهَ إِلاَّ اللّه واللَّهُ أكْبَرُ
“Allahu akbar kabira, wal hamdulillahi katsira, wa subhanallahi bukrataw wa ashila, la ilaha illallah, wa la na’budu iyyahu mukhlisina lahud din, wa law karihal kafirun, la ilaha illlallah wahdah, shadaqa wa’dah, wa nashara ‘abdah, wa hazamal ahzab wahdah, la ilaha illallah wallahu akbar”
Artinya: Allah Maha Besar dengan segala kebesaran, segala puji bagi Allah dengan sebanyak-sebanyak puji, dan Maha suci Allah sepanjang pagi dan sore.
Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan kami tidak menyembah selain kepada-Nya dengan memurnikan agama Islam, meskipun orang-orang kafir, orang-orang munafik, orang-orang musyrik membencinya.
Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dengan ke Esaan-Nya, Dia zat yang menepati janji, zat yang menolong hamba-Nya dan memuliakan bala tentara-Nya dan menyiksa musuh dengan ke-Esa-anNya.
Tiada Tuhan (yang wajib disembah) kecuali Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, dan segala puji hanya untuk Allah.***