BOLTIM – Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sam Sachrul Mamonto turut prihatin atas kejadian teror bom bunuh diri di Gereja Katedral Karebosi, Kota Makassar, Minggu (28/3/2021) lalu.
Sachrul mengatakan bahwa dirinya atas nama pribadi dan pemerintah daerah turut prihatin atas kejadian tersebut.
“Saya mengutuk keras aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar tersebut,” ujar Sachrul, saat menyampaikan sambutan di kegiatan Launching Kampung Tangguh di Desa Sumber Rejo, Boltim, Kamis (1/4/2021).
Baca Juga: Hadiri Launching Desa Tangguh, Sachrul: Program Ini Sejalan Dengan Visi Misi Pemerintah Daerah
Dirinya juga mengatakan bahwa hal tersebut merupakan upaya dalam memecah belah persatuan bangsa Indonesia.
“Tindakan seperti itu merupakan upaya untuk memecah persatuan bangsa, maka dari itu kita harus solid dalam menjaga hal seperti itu untuk tidak terjadi,” imbuhnya.
Sachrul mengatakan bahwa masyarakat Boltim sudah hidup rukun dalam keberagaman sejak dulu, hal itu pula yang membuat dirinya yakin bahwa masyarakat Boltim dapat menjaga kondusifitas dan keamanan di wilayah Boltim.
“Maka dari itu mari kita sama-sama bekerja sama dengan aparat keamanan dalam menjaga keamanan daerah kita tercinta ini, saya juga meminta masyarakat agar segera melapor apabila mendapati ada gerak gerik yang dapat mengancam keamanan terutama tindakan terorisme di daerah kita ini,” ujarnya.(bto)