KOTAMOBAGU– Dalam rangka pelaksanaan program reformasi birokrasi di bidang penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) atau e-Government, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) akan melakukan Evaluasi terkait SPBE itu, di seluruh Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah.
Evaluasi SPBE tersebut, dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri PAN-RB Nomor 5 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.
Menurut Kepala Bidang Statistik, Komunikasi dan Informasi, Muhammad Fahri Damopolii, Dalam kegiatan tersebut, Dinas Komunikasi dan Informasi (DisKominfo) Kotamobagu menjadi salah satu peserta. kata Fahri evaluasi dilakukan dalam beberapa tahapan. Mulai dari sosialisasi yang sudah dilaksanakan tanggal 20 maret 2018, selanjutnya disusul tahapan evaluasi mandiri, evaluasi dokumen, wawancara, dan terakhir adalah observasi lapangan.
“Ruang lingkup penyelenggaraan SPBE mencakup kebijakan internal tata kelola, dan layanan sistem pemerintahan berbasis elektronik ,” kata Fahri, Senin (9/7/2018).
Untuk kebijakan internal, Lanjut Fahri ada 2 aspek yg dinilai: tata kelola dan layanan. Untuk tata kelola, ada 3 aspek: kelembagaan, strategi dan perencanaan, teknologi informasi dan komunikasi. “Dan untuk layanan ada 2 aspek, yakni, administrasi pemerintahan dan pelayanan publik, ” ujarnya.
Sementara itu, menurut Kepala Dinas Kominfo Kotamobagu, Ahmad Yani Umar, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan selama Tiga hari, mulai Rabu ( 11/7/2018) sampai Jumat (13/7/2018). “Nantinya dalam acara ini akan ada sesi wawancara dan kegiatan lainnya,” kata Yani.
Lanjut Yani, daerah ini menjadi salah satu peserta karena keberhasilan dalam menerapkan sistem aplikasi berbasis elektronik. Diantaranya, aplikasi Sikap, si Jempol, dan aplikasi berbasis elektronik yang ada di Disdukcapil, dan ULP.
“Termasuk aplikasi Si-Kemas Kominfo dan paling utama Perwa Nomor 37 tahun 2017 tentang pelaksanaan e-goverment, aplikasi e-planning Bappeda, e-data based, e-monev yang sudah berjalan sejak tahun 2016. Makanya juga Kotamobagu dapat penghargaan Pangripta, ” jelasnya. (ger/*)