BOLMONG- Buntut ketegangan yang kembali terjadi di Kecamatan Dumoga Timur, warga Desa Dumoga memblokade jalan Amurang-Kotamobagu-Doloduo (AKD), Jumat (18/10/2019).
Akibatnya, pengguna jalan yang melintas di jalan tersebut terganggu. Selain itu roda ekonomi masyarakat sekitar tidak berjalan stabil.
Tak ingin merugi karena konflik dua desa yang tak kunjung selesai, Wawan Bonde warga Desa Doloduo, Kecamatan Dumoga Barat, meminta aparat penegak hukum bertindak.
Baca Juga: Dataran Dumoga Memanas Lagi. Berikut Foto-foto Terkini di Lokasi yang Tersebar
Sebab, kata dia, jika akses jalan AKD terus menerus di blokade, maka yang merasakan dampaknya bukan hanya dua desa bertikai tetapi juga masyarakat di desa dan kecamatan lain. Bahkan sampai ke Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) dirugikan.
“Karena itu kami minta pihak berwajib mengambil tindakan tegas,” katanya.
Aparat kepolisian dan TNI saat ini sudah berada di Desa Dumoga. Jalan yang diblokade sudah dibuka.
Camat Dumoga Timur, Jootje Tumalun, berharap konflik antar desa di wilayahnya segera diakhiri dan masyarakat hidup rukun kembali, karena konflik hanya akan merugikan banyak pihak. (zha)