MANOKOWARI– Kapolres Teluk Bintuni, AKBP Andriano Ananta, meninggal dunia, Minggu (15//12/2019).
Ia meninggal dunia setelah pusing usai bersepeda dengan ajudannya. Kegiatan bersepada itu untuk merayakan hari ulang tahunnya ke-41.
Almarhum pernah bertugas dan menjabat sebagai Kapolsek Urban Kotamobagu tahun 2012 lalu.
Kabar duka meninggalnya almarhum ikut dibagikan warga Kotamobagu di media sosial.
Kabid Humas Polda Papua Barat, AKBP Mathias Krey, membenarkan meninggalnya Kapolres Teluk Bintuni.
Menurut Mathias, usai bersepeda Kapolres Teluk Bintuni berjalan menuju anggotanya untuk bersalaman.
“Tiba- tiba kapolres terjatuh dan pingsan. Anggota langsung membawa kapolres ke Puskesmas Manimeri untuk dilakukan tindakan lanjutan. Setiba di Puskesmas Manimeri, tim medis langsung memasang bantuan oksigen kepada almarhum. Namun pada pukul 14.30 WIT nyawa almarhum tak tertolong,” kata Mathias dilansir dari kumpara.com Minggu (15/12/2019).
Mathias menambahkan, jenazah almarhum Andriano Ananta selanjutnya dibawa ke rumah duka dan saat ini jenazah sedang di mandikan, untuk dilakukan persiapan keberangkatan jenazah ke kampung halamannya di Padang.
“Meninggalnya almarhum Andriano Ananta menjadi duka Polda Papua Barat, almarhum adalah putra terbaik bangsa yang bekerja dengan dedikasi yang tinggi,” jelasnya.
Jabatan Kapolres Teluk Bintuni diembannya sejak 1,5 tahun lalu. Almarhum meninggalkan seorang istri, 2 orang anak perempuan dan 1 orang anak laki-laki.
“Beliau adalah sosok yang supel, tegas dan bertanggungjawab terhadap tugas kepolisian,” ujarnya. (kmp/zha)
Sumber: kumparan.com